Sudah Masuk ke DPR
Sebagai tambahan penting, persoalan akselerasi homeschooling ini sudah kami masukkan dalam rapat dengar pendapat dengan komisi yang mengurusi Pendidikan di DPR Sejak tahun 2017. Bersama Asosiasi Pendidik Homeschooling, PGRI, IGI, dan berbagai organisasi pendidikan lainnya membahas berbagai fenomena pendidikan.
Kabarnya dari DPR masukan tersebut telah disampaikan ke Kementerian. Namun kok tidak ada hasilnya? Â Buat apa ada Komisi Pendidikan di DPR tetapi tidak bisa menjadi sparing partner buat Kemdikbud. Maksud saya, masukan DPR ternyata digratisin Kemdikbud. Aduh !!!
Apa kabar Direktorat Parenting yang digadang-gadang Anies Baswedan?Â
Yang paling menyedihkan, para pejabat di Kemdikbud yakni Dirjen PAUD dan Pendidikan Kemasyarakatan, khususnya Direktorat Pendidikan Kemasyarakatan kelihatannya tidak punya visi dan misi yang jelas tentang pendidikan homeschooling.Â
Pernah di jaman Anies Baswedan, dibentuk Direktorat "Parenting", yakni memberi penguatan kepada para orangtua untuk lebih peduli pada pendidikan anak-anaknya. Semestinya itu jelas arahnya ke para orangtua yang berani mengambil komitmen meng-homeschooling-kan anaknya, baik homeschooling tunggal maupun homeschooling komunitas.
Namun entah apa kabarnya Direktorat "Parenting" itu? Saya coba googling Direktorat Keorangtuaan atau Direktorat Pembinaan Keluarga atau Direktorat bla bla bla tetapi tidak bisa diakses. Dan kinerja Direktorat itu bisa saya katakan, nyaris tak terdengar.
Karena itu, jujur, jika saya jadi Menteri Pendidikan, maka Direktorat Parenting dan Direktorat PAUD dan Pendidikan Kemasyarakatan ini harus dirombak habis. Pejabat yang tidak punya visi dan misi pada pendidikan kemasyarakatan dan perkembangan pendidikan abad teknologi ini, silakan mundur teratur.Â