Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembenci dan Pendukung Ahok, Ayo Ikut Gerakan BAPA (Baca Alkitab Bareng Pak Ahok)

1 Maret 2018   12:30 Diperbarui: 1 Maret 2018   12:36 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Postingan berjudul Ternyata Inilah Rahasia Ahok dalam Tahanan sekitar 8 bulan itu menjadi awal Gerakan BAPA, Baca Alkitab bersama Pak Ahok. Tulisan sederhana yang diilhami dari gaya hidup Pak Ahok yang tetap setia membaca Alkitab saat jadi Gubernur dan saat ini dalam penjara, tidak saya sangka-sangka mendapat respon positif. Ratusan orang yang awalnya tidak pernah saya kenal dan berasal dari berbagai tempat di seluruh dunia menyatakan komitmen ikut Gerakan BAPA.

Petualangan Rohani

Sejak 8 bulan lalu, ratusan orang memulai petualangan rohani, dengan berkomitmen membaca Firman Tuhan setiap hari.  Peserta Gerakan BAPA membaca dan merenungkan 5 pasal Alkitab dari Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama.

Terdapat 929 pasal dalam Perjanjian Lama yakni Kitab Kejadian sampai Maleakhi. Dan  260 pasal dalam Perjanjian Baru, dari Kitab Matius sampai Wahyu. Dengan demikian seluruhnya terdapat 1.189 pasal. Rata-rata terdapat sekitar 18 pasal tiap kitab.

  • Mazmur 117 merupakan pasal tengah dalam Alkitab, yaitu pasal ke-595.
  • Mazmur 119 merupakan pasal terpanjang dalam Alkitab yakni 176 pasal.
  • Mazmur 117 juga merupakan pasal terpendek dalam Alkitab, hanya terdiri dari 2 ayat.

Kisah Ahok dan Kisah Nabi Ayub (Job)

Dari sekian banyak kitab dalam Alkitab, kisah Ahok saat ini dekat kisah Nabi Ayub (Job, dalam bahasa Ibrani berarti permusuhan).

Buat yang belum tahu, Ayub (Job) adalah kisah nyata seorang manusia yang hidup lurus, mencintai Tuhan, dan hidup sejahtera. Justru karena itulah, oknum si jahat membenci dan "menghabisi" Ayub.

Wikipedia menuliskan,  Ayub adalah orang yang berbudi baik dan mempunyai kekayaan yang luar biasa, yang kemudian mengalami musibah hebat.  Similar to Ahok.Ia kehilangan istrinya, yang tidak tahan dengan penderitaan.  Ayub kehilangan juga semua anaknya dan harta bendanya. Bahkan Ayub dapat "bonus" penyakit kulit yang menjijikkan.

Di tengah penderitaannya, teman-teman Ayub menghakimi bahwa Ayub bersalah, karena itulah Tuhan menghukum. Namun Ayub menolak penghakiman itu,  karena seumur hidupnya Ayub hidup lurus. Karena itu, Ayub berdiam diri dan mempertanyakan langsung kepada Tuhan.

Bagian terakhir dari kisah ini, membuktikan Ayub dikembalikan kepada keadaannya semula, dengan kekayaan yang jauh melebihi kekayaannya sebelum itu.Tuhan justru marah karena menghakimi Ayub dengan seenaknya. Padahal rencana Tuhan membiarkan oknum jahat menguji Ayub justru membuktikan betapa cintaNya Ayub pada Tuhan.

Doa adalah Kekuatan

Kembali ke Gerakan BAPA yang tidak sekadar membaca Alkitab. Ratusan peserta Gerakan BAPA yang berkembang menjadi satu komunitas membuat Grup Whatsapp Sharing BAPA, tempat saling berbagi info dan saling mendoakan satu sama lain.

Dalam Gerakan BAPA dan Sharing BAPA,  setiap hari, tanpa pernah lelah, semua peserta mendoakan Bangsa dan Negara Indonesia agar Tuhan jaga dari oknum pemecah belah terutama para bajingan bertopeng agama.

Peserta juga setia mendoakan Pak Ahok dan keluarganya, termasuk ibunda Pak Ahok, adik-adik Pak Ahok, bu Vero dan ketiga anak Pak Ahok.

Tentu saja berita gugat cerai Pak Ahok menjadi pembahasan penting bagi peserta Gerakan BAPA. Ada yang tidak setuju tetapi banyak mengambil sikap bahwa kita akan makin mendukung Pak Ahok dalam doa, termasuk penyelesaian masalah rumah tangga.

Tidak ada yang Kebetulan

Sebagai komunitas yang perduli pada keadilan hukum, Gerakan BAPA juga aktif memantau proses hukum Pak Ahok.  Adalah menarik dan bukan kebetulan, jika saat putara pertama selesai, yakni  1189 pasal Alkitab selesai, pada hari itu juga pengacara Pak Ahok memasukkan perkara PK ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Kami memaknai hal itu sebagai tanda bahwa ada Gerakan Baru dari Tuhan untuk kembali mengangkat Pak Ahok. Jadi bukan sekadar akal manusia untuk menuntut keadilan, tetapi jelas tangan Tuhan sendiri mulai bertindak. Gusti ora sare.

Kami mengaminkan Tuhan sendiri yang memberi keberanian pada Ahok melalui adiknya yang juga pengacara Fifi Lety Indra (dan pengacara lainnya) untuk menantang hakim yang zolim, yang takut menyatakan kebenaran dan keadilan. Hakim yang mungkin takut pada penguasa dan tekanan massa. Bersama Tuhan, Ahok tidak takut pada gonggongan kelompok yang --apa urusannya-- menghambat Ahok meraih keadilan.

Yang minat ikut Gerakan BAPA

Kembali ke Gerakan BAPA, Baca Alkitab bareng Pak Ahok, buat semua pembaca Kompasiana yang berminat ikut caranya mudah dan gratis kok. Anda akan mendapat petualangan baru membaca Alkitab sampai tuntas.

Jadi silakan klik https://goo.gl/forms/INDyVloKiEUFzJ072.

Untuk peserta baru, peserta Gerakan BAPA menyambut hangat Anda.

Secara pribadi, saya mengajak pembaca  berumur lebih 20 tahun (= sudah hidup 7300 hari) tetapi belum pernah tuntas baca Alkitab, yang cuma butuh 170 hari saja.

So, jangan buang-buang waktu dan kesempatan. Semoga Roh Kudus sudi menggerakkan hati, pikiran, dan rohani anda untuk menggali Firman Tuhan setiap hari.

God bless you and your family

Tulisan ini oleh Penulis juga dimuat di beberapa media lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun