Hadeeuh ngeles aja nih Sandi. Kalau diet itu minum air putih, bukan teh pahit apalagi teh  teh manis.
Tak ayal netizenpun sibuk menerka, politik nge-teh sajaadalah sindiran halus Presiden Jokowi untuk kehadiran Anies dan Sandi Uno.Â
Hm, kira-kira apa ya kamsud eh maksudnya Tuan Rumah, Bapak Presiden hanya menghidangkan teh thok, teh saja, tanpa teman-temannya yakni  kue atau camilan alias snack?
Netizen ada yang berkomentar, halus banget politik Pakde Jokowi. Cukup dihidangkan teh, jadi cepat diminum, cepat selesai, dan sang tamu bisa cepat pulang. Tamu yang tidak kita sukai, lebih cepat pulang lebih bagus. hahahaha.
Ada juga yang berkomentar, Â ngapain sihAnies Sandi mesti berduaan terus kemana-mana. Harusnya bagi tugas saja, satu yang ketemu Presiden, satu lagi kerja, jaga Balai Kota. Kalau ada rakyat yang mengadu, bisa ditanggapi dengan cepat. Percaya deh, takyat itu kalau ditemui, apalagi disuguhi Teh saja sudah senang banget kok. Nggak perlu repot-repot disodorin Rumah dengan DP 0% dulu. Â Hihihi.
Itu mungkin pesan politik halus dari Presiden. Jangan lama-lama ente keluyuran, cepat kembali kerja kerja kerja.Â
Layani warga yang mau mengadu ke Balai Kota. Jangan malah disuruh mengadu ke Kelurahan.Â
Ijinkan Warga Jakarta Mengadu ke Balai Kota
Halo Anies Sandi, sebelum melarang rakyat mengadu ke Balai Kota,  tolong pikirkan  dulu mengapa rakyat sampai mengadu ke Gubernur dan Wakil Gubernur yang dia pilih. Â
Jangan-jangan karena  rakyat tidak dapat jawaban pasti dari Kelurahan.  Jangan-jangan karena rakyat merasa di ping-pong oleh aparat Pemda DKI, makanya mereka sampai rela korbankan waktu, tenaga, uang untuk sampai ke Balai Kota, demi mendapat jawaban yang pasti dari Pengambil Keputusan. Dan kalau konsep pengaduan warga saja tidak bisa dimengerti, bahaya nih nasib rakyat DKI Jakarta. Siap siap terima kenyataan paling pahit, kalau Gaberner nya kerjanya Ga-be-ner.
Anies yang RamahÂ
Sebaliknya, rakyat Jakarta jangan sewot dulu. Kasih kesempatan untuk membiasakan diri mereka jadi pelayan rakyat. Kalau soal raut wajah dan bahasa tubuh Anies yang tidak setulus Pak Ahok, itu mungkin karena memang wataknya berbeda. Â
Asal tahu saja ya. menurut teman-teman alumni UGM dan pegawai Kemdikbud, Anies itu sangat ramah loh.Â