3, Karya  tulis ilmiah nya dipertanyakan?
SM yang pernah menjadi None Jakarta ini sekarang bergelar Prof. Dr dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Jakarta . Sarjana Hukum dari  Universitas Jayabaya, Jakarta ini melanjut  S-2 di Fakultas Ekonomi Univesitas Indonesia dan S-3 di Universitas Negeri Jakarta. Bahkan kabarnya ia menjadi dosen di 6 universitas di seputaran Jakarta. Namun, coba googling karya tulisnya, kok nggak muncul ya?Â
4. Pandai berpura-pura?
- SM mengaku terkejut dipilih menjadi Cawagub Partai Demokrat
- bandingkan, Â http://www.solopos.com/2016/09/23/pilkada-jakarta-ahok-sudah-lama-endus-gerakan-sylviana-murni-diam-diam-755394
- SM mengaku terkejut kehadiran Lulung saat acara Kampanye Agus-Sylvi
- "Saya sangat terkejut kehadiran Pak Lulung bisa datang ke acara ini. Hari ini saya sangat bahagia sekali," tuturnya.
- http://news.merahputih.com/megapolitan/2016/10/11/rayakan-ulang-tahun-sylviana-murni-dapat-kejutan-dari-haji-lulung/46766/
5. Â Provokator Kasus Tanah?
Jauh sebelum hingar bingar Kampanye Gubenur 2016 ini, Â sepak terjang SM dalam urusan "proyek tanah Jakarta" Â pernah mencuat lewat kasus kampus FH UKI versus kasus kampus YAI di daerah Jl Diponegoro Jakarta Pusat.
Tabloid Reformata edisi 30 Juni 2009 mengungkapkan peran Sylviana Murni --sebagai Walikota Jakarta Pusat—yang menjadi provokator dalam kasus kampus YAI dan UKI Fakultas Hukum di Jl Diponegoro no 82 – 86 Jakarta Pusat.
Kucing Garong Jangan Diberi Kesempatan
Jadi warga Jakarta, silakan pikir-pikir dengan sosok Sylviana Murni.Â
Dia sudah berurat berakar menjadi pejabat PemProv DKI Jakarta. Walaupun kita tidak boleh  mengatakan bahwa mayoritas pejabat Pemprov DKI terlibat korupsi, tetapi hampir semua Kepala Dinas jaman Foke, dipecat Gubernur Ahok karena terbukti korupsi.  Mungkin juga loh,  seorang  SM tidak pernah korupsi. Bahwa  selama menjadi pejabat, bu Hajah SM adalah pejabat bersih yang suci dan murni, seperti namanya ....  Â