Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Siapapun Wagubnya, Gubernurnya tetap Ahok

6 Agustus 2016   12:43 Diperbarui: 6 Agustus 2016   12:53 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok benar benar wujud Ayat Alkitab, ditempatkan Tuhan seperti domba di tengah serigala. Serigala ini bukan cuma satu atau dua ekor, tapi gerombolan serigala. Seperti yang sedang dimulai mereka dengan Kelompok "Asal Bukan Ahok". Bukan cuma musuh bebuyutan Ahok seperti Lulung, Habiburrohman,  Muhamad Taufik, Sanusi --Santun tapi korupsi, tetapi juga para pentolan partai PDIP Masinton "bogem sekretaris" Pasaribu, Pentolan Demokrat yang oportunis, PkS yang siap mencari celah menjual kesantunan dan anti pemimpin Kristen, dan banyak lagi serigala berbulu domba.

Buat warga Jakarta, apapun agamamu, mari kita doakan para pemimpin kita, agar dijaga Tuhan. Tetap diberi keberanian membongkar kebusukan politik selama ini, tetap semangat mewujudkan ide dan imovasi untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Semoga para pemimpin dan keluarganya Tuhan jaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Siapa Wakil Gubernur Ahok?

Kembali ke judul postingan ini, Siapapun wakilnya, Gubernurnya tetap Ahok. 

Kalau mau ikut hitung hitungan, Kanjeng Mbakyu Megawati akhirnya memeluk Ahok, maka otomatis Djarot akan kembali menjadi wakil gubernur.  Yo wis Mas Djarot, bersabarlah dan belajarlah dalam 5 tahun ke depan supaya anda layak menjadi DKI 1 berikutnya.

Sejauh ini memang "sedih" juga menjadi Pak Djarot. Saya menjadi saksi betapa jauhnya pesona DKI 1 dan DKI 2 saat ini. Pak Djarot harus melipir diam diam karena orang tidak terlalu nge-fans atau memang profil Pak Djarot kurang instagram-able, kurang menarik kalau dipamerin di instagram. 

Sementara sampai tadi pagi, Pak Ahok sampai memposting di instagram, kalau pertemuan dengan ibu ibu tanyanjawab cuma 30 menit, sesi foto 120 menit.  Demikian juga, kalau pameran yang dijaga mbak mbak cantik manis kinyis kinyis,  bahkan ketika saya ikut kompetisi programmer tingkat nasional, yanag isinya para mas mas hacker yang geek.  Ketika Pak Ahok datang, acara berantakan sejenak karena semua berebut berfoto dengan Pak Ahok. Kecintaan warga Jakarta dan warga luar Jakarta untuk bisa foto dengan Pak Ahok  nyata dan masih berlangsung sampai hari ini.

Namun kalau ternyata PDIP ngawur, dan tidak mendukung Ahok, maka Heru Budi yang akan menjadi wakil gubernur. Kebetulan, saya pernah ngobrol dengan Om Heru. Secara naluri, saya memilih Heru menjadi wakil gubernur Ahok 2017 - 2022. Heru lebih nge-blend secara karakter dan kecerdasan dengan Ahok. Heru yang berkarakter tenang dan santun, bisa melengkapi Ahok yang katanya tidak santun dan meluap-luap. Padahal, berkali kali saya bertemu Pak Ahok, termasuk di acara Nangkring Kompasiana, Ahok termasuk presenter yang santun dan membuat peserta awet sampai akhir acara.

Ahok dan Heru, keduanya berlatar belakang pendidikan yang bagus, master. Keduanya berasal dari keluarga yang berkecukupan. Keduanya berperawakan instagram-able, jadi bakal jadi sasaran foto ibu ibu, mbak mbak, bahkan mas mas hacker juga.

Namun yang paling penting, keduanya sangat serasi karena keduanya bukan "petugas partai" sehingga bisa leluasa mengambil keputusan tanpa perlu banyak berhitung kepentingan dan utang budi pada partai.

Namun siapa yang akan jadi wakil Gubernur, DKI 2, masih misteri Tuhan. Siapapun wakilnya, Gubernur DKI tetap Ahok, 2017 - 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun