Mendengar kata ASURANSI sebenarnya membuat dilema bagi saya yang sudah berumur 40+ atau lebih enak disebut Jelita, jelang lima puluh tahun.
Para pakar keuangan dan para penggiat (baca sales) asuransi sejak dulu-dulu menasehati bahwa semestinya kita mempersiapkan hari esok sejak jauh-jauh hari, sejak sedini mungkin, atau paling tidak sejak hari ini. Jangan tunggu hujan baru buru-buru mencari payung, sudah terlambat, sudah basah.
Prinsip itu di dalam bahasa Kompasiana Nangkring bersama asuransi Commonwealth Indonesia dibahasakan dengan kalimat , Arti Hari ini untuk Hari Esok.
Kompasiana Nangkring di Kamis 19 Mei 2016 sore di Conclave co-working space yang modern itu, menghadirkan Denny Karim selaku Associate Director Operations Commonwealth Life yang piawai mengisahkan betapa berartinya hari dalam menentukan hari esok. Kompasiana Nangkring yang dimoderatori Isjet Kompasiana juga memberi banyak hadiah kejutan bagi sekitar 100an Kompasianer yang hadir, termasuk saya.
Seaman Pelukan Mama Kangguru
Perkenalan dan rasa kepo tentang Asuransi Commonwealt Life, atau disingkat CommLife bagi saya berjalan indah. Tanpa perlu banyak kata, Goodybag dari Asuransi Commonwealth yang dibagikan sebelum nangkring telah mencuri hati saya.
Boneka mama kangguru yang menggendong anakya telah membawa pesan hangat bahwa Asuransi milik Commonwealth Bank of Australia itu akan melindungi para nasabahnya, seperti anak kangguru yang aman dan hangat dalam kantong Mama kangguru.
Tentu saja, saya juga mencari faktor realistis keamanan CommLife dari berbagai segi.
Dari konteks Jam Terbang Perusahaan
keamanan Asuransi Commonwealth sudah mengantongi jam terbang lebih dari 20 tahun di Indonesia.
Asuransi Commonwealth telah melayani Indonesia sejak tahun 1992 dengan nama PT Asuransi Jiwa Sedaya. Nama PT Commonwealth Life (“Commonwealth Life”) diperkenalkan pertama kalinya pada Juni 2007, yang memperoleh Izin Usaha berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 773/KMK.017/1993 tanggal 6 Agustus 1993.
Dari konteks Performa keuangan
Saat ini saham terbesar Commonwealth Life dimiliki oleh Commonwealth Bank of Australia (CBA) Group sebesar 80% (CMG Asia Life Holdings Limited 50% saham dan Commwealth Life International Holdings PTY LTD 30% saham) dan 20% oleh PT Gala Arta Jaya. CBA adalah salah satu perusahaan penyedia jasa keuangan terkemuka yang menguasai industri perbankan dan asuransi di Australia.
Prestasi CBA yang layak dicatat, lewat dua perusahaan asuransi jiwa CBA yang lebih awal berdiri adalah ‘CommInsure’ di Australia' dan ‘Sovereign’ di New Zealand yang keduanya merupakan perusahaan asuransi jiwa terbaik di masing-masing negara.
Performa keuangan Commonwealth Life telah berhasil mengalami banyak peningkatan pada Laporan Keuangan 2014. Sepanjang tahun 2014, Commonwealth Life, berhasil meningkatkan aset Perusahaan. Aset Commonwealth Life bertumbuh 21% menjadi Rp 6,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya dengan tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) sebesar 1,073 %, yang jauh diatas tingkat solvabilitas yang diharuskan yaitu sebesar 120%.Prestasi ini akan memberikan motivasi kepada Commonwealth Life untuk berada pada tingkat yang lebih tinggi lagi. Di tahun 2016, menurut Denny, aset perusahaan telah bertumbuh lebih besar lagi.
Dari konteks pelayanan asuransi dan agen profesional yang siap membantu
Saat ini Commonwealth Life juga terus mengembangkan produk dan layanannya dengan menambah jaringan di lebih dari 20 kota besar dan lebih dari 5.000 Agen di seluruh Indonesia yang melayani lebih dari 500 ribu Nasabah individu dan kumpulan.
Sebelum menceritakan berbagai kelebihan asuransi Commonwealth baik asuransi jiwa tradisional maupun unit link, Denny Karim sempat menegaskan bahwa Commonwealth Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Produk – produk yang ditawarkan oleh Commonwealth Life telah mendapatkan otorisasi dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah :
- Proteksi, Simpanan & Investasi dalam program unit link (Investra Link),
- Asuransi jiwa tradisional (Danatra Cendekia, Danatra Sejahtera),
- Perlindungan terhadap tabungan dan kredit (COMM Protection atau personnal accident),
- Program asuransi tambahan (asuransi kecelakaan, jaminan rawat inap, penyakit kritis).
Jaminan dan Kemudahan Mengklaim
Setelah berbagai pelayanan dan tawaran penuh inovasi dari CommLife, saya back to bisnis utama, yakni urusan meng-klaim. Faktor utama bagi saya adalah kemudahan dan jaminan meng-klaim asuransi. Untuk itu, saya sempat googling pengalaman nasabah Commonwealth Life atau disingkat Commlife dari beberapa laman situs online di bidang hukum asuransi.
Buat saya yang rajin googling, www.commlife.co.id merupakan laman yang sangat bagus untuk kita belajar asuransi, manfaat maupun teknologi informasinya. Website itu, menurut saya, desainnya keren, isinya bermutu, variasi informasi dan hiburan sangat menghibur, dan yang paling penting, laman ini bisa cepat diakses. Laman asuransi Commonwealth yang memuat Commitment Magazine ini mendapat rekor MURI sebagai majalah interaktif asuransi pertama di Indonesia yang berkomitmen memberikan informasi keuangan kepada khalayak banyak.
Saran saya, kalau tidak mau salah dan rugi membeli asuransi, rajin-rajin mampir ke http://www.commlife.co.id. Selain informasi standar asuransi, ada games interaktif yang seru dan penting sebagai hiburan sekaligus pendidikan bagi kita orang dewasa dan juga anak-anak.
Ada financial calculator yang langsung memberi hitungan berapa uang yang kita keluarkan dan berapa hasil investasi kita di Commenwealth life. Tentu saja basis bisnisnya adalah asuransi, yakni perlindungan saat kita membutuhkan. Investasi adalah bonus dari kecerdasan kita memilih Commonwealth Life sebagai partner kita berinvestasi dan proteksi berbagai kebutuhan hidup kita dan keluarga.
Single, Baru Menikah, Berkeluarga
Sebagai penutup, bagi para Kompasianer yang masih mencari-cari asuransi apa yang paling tepat untuk kebutuhan kita, silakan simak tiga tahapan kehidupan.
- Single
- Baru Menikah
- Berkeluarga
Tiga tahapan hidup manusia normal menjadi patokan dari Asuransi Commonwealth dalam memberikan komitmen terbaiknya untuk memproteksi nasabahnya. Kita tinggal mikir, saat ini ada di fase mana, karena secara realita, ketiga fase itu mempunyai target masing-masing.
Untuk saya, yang jelita (jelang lima puluh tahun) dan mempunyai dua anak remaja, maka saya langsung mengklik pilihan tahapan Berkeluarga.
Lalu saya melipir membuka jenis asuransi yang menguntungkan yang sudah didesain Commonwealth.
Produk – produk yang ditawarkan oleh Commonwealth Life telah mendapatkan otorisasi dari dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah :
- Proteksi, Simpanan & Investasi dalam program unit link (Investra Link),
- Asuransi jiwa tradisional (Danatra Cendekia, Danatra Sejahtera),
- Perlindungan terhadap tabungan dan kredit (COMM Protection atau personnal accident),
- Program asuransi tambahan (asuransi kecelakaan, jaminan rawat inap, penyakit kritis).
Jadi sekarang pilihan ada di tangan kita masing-masing. Tidak ada kata terlambat untuk mempersiapkan hari esok yang lebih baik, jika hari ini kita sudah memilih asuransi yang paling tepat sesuai kebutuhan kita masing-masing. Buat saya, dana pensiun dan tabungan hari tua yang jadi bagian dari asuransi Investra Link, asuransi Danatra Cendikia dan program asuransi tambahan dari Commonwealth Life menjadi pilihan terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
