Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Saat ini, 720 Hacker Dunia Serentak Bikin Aplikasi Antikorupsi

5 Desember 2015   09:09 Diperbarui: 11 Desember 2015   08:49 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Hackathon Merdeka 3.0 ini memberi tantangan demikian? Hasil diskusi panitia Hackathon Merdeka (yang kebetulan saya ingat: Ainun Najib, Irvan Putra, Primawan Satrio Bindono, Sofian Hadiwinata, Juan, Rendra) sampai pada kesimpulan bahwa untuk terciptanya sistem integritas, Indonesia memerlukan:

  1. Institutional Restraints
    • Peradilan yang independen dan akuntable dengan penegak hukum yang adil dan independen
  2. Civil Society Participation
    • Adanya keterbukaan informasi publik
    • Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik
    • Masyarakat dapat memonitor pelaksanaan pembangunan.
  3. Public Sector Management
    • Meritokrasi rekruitmen dan kinerja PNS
    • Manajemen anggaran yang profesional (transparan dan akuntable)
    • Pelayanan umum yang prima
  4. Political Accountability
    • Transparansi dan akuntabilitas pendanaan partai politik
    • Pengaturan konflik kepentingan
    • Pelaporan harta kekayaan

Adapun sektor-sektor yang rawan dikorupsi adalah:

  1. Pelayanan publik: pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan.
  2. Pengadaan barang dan jasa.
  3. Pajak dan transaksi ijin pertambangan.
  4. Kepabeanan dan bea cukai.
  5. Minyak dan gas.
  6. Penyelenggaraan haji.
  7. BUMN/BUMD.

Ngapain aja Hackathon hari ini dan besok?

Dua hari ini para hacker yang cinta Indonesia akan bekerja cerdas untuk menciptakan berbagai aplikasi sesuai analisis panitia. Diharapkan hasil hackathon dua ini hari mampu membuat aplikasi yang bisa langsung dimanfaatkan Indonesia, khususnya lembaga negara untuk makin membuat aplikasi berbasis web maupun mobile yang bisa menjadi semacam pagar teknologi yang kuat untuk mencegah, menghadang bahkan membongkar berbagai kasus korupsi.

Jadi dari komputer masing-masing, di tempat masing-masing, di negara tempat tinggal masing-masing, ke-270 tim akan berjibaku bahkan maraton untuk menyelesaikan aplikasi untuk membantu Indonesia menjadi lebih terbuka sehingga memperkecil celah orang-orang dalam lembaga dan institusi negara, untuk berkorupsi-ria.

Memang, secanggih apa pun sisitem dan aplikasi komputer yang dibuat akan tidak bermanfaat kalau orang-orang yang menggunakannya masih bermental jahat dan rakus. Karena itu, diperlukan juga kesadaran kita semua untuk membangun diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai agar memilih menjadi orang yang berintegritas, tidak silau dengan godaan korupsi sehingga tega mengakali semua hal untuk kepentingan diri sendiri.

 ------

Semoga para peserta Hackathon Merdeka 3.0 bisa menghasilkan berbagai program aplikasi komputer yang bermanfaat dan cerdas, sambil menabur bibit kebaikan bagi para (calon) maupun programmer dan hacker yang akan menjadi the man behind the gun dalam pemanfaatan aplikasi komputer.

Kompasianer yang berminat memantau, silakan mampir ke HackathonMerdeka.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun