Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gubernur Ahok diserbu Hacker (Hackathon Merdeka 2.0)

16 November 2015   15:45 Diperbarui: 17 November 2015   02:13 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan masih puluhan aplikasi penuh inovasi yang tampil di Grand Final Hackathon 2.0 yang sesungguhnya layak banget didukung para investor startup. (jika ada investor yang serius berminat bekerjasama dengan startup bisa hubungi ibumercy@gmail.com) 

Ahok dan MercySmart

Di lapak Tim MercySmart Homeschooling yang lolos ke Grand Final Hackathon 2.0, Ahok juga mampir.  MercySmart dengan Andre Christoga, programmer termuda, Christie Kirana, dan Mercy Sihombing kali ini membuat aplikasi CekBPJS. Dalam hitungan detik, Ahok langsung mengerti, bahkan mengajak  Tim MercySmart kerjasama dengan Program Pemda DKI di RSUD Koja Tanjung Priok.

"Kita sedang membuat aplikasi untuk rumah sakit supaya data tempat tidur inap di rumah sakit  dalam 15 menit sudah langsung diperoleh.  Nggak usah lama, cukup 15 menit, langsung bisa di-print, data  kamar  atau tempat tidur kosong bagi peserta BPJS yang membutuhkan ruang inap."  Ahok menambahkan,  kalau RSUD khususnya di RS Koja  sedang mengembangkan aplikasi info kamar kosong hanya di rumah sakit tersebut saja,  maka  pas banget jika dikombinasi dengan aplikasi CekBPJS yang membuat aplikasi untuk semua rumah sakit di Indonesia.

Wow ! Saya terkagum-kagum dengan kecepatan Ahok melihat masalah dan solusi.

Karena itu, tawaran kerjasama dari Gubernur Ahok akan mempercepat perwujudan aplikasi CekBPJS kepada masyarakat. Terus terang, pemegang BPJS sering banget mengeluh tidak kebagian kamar rumah sakit.  Itulah menjadi tujuan pembuatan applikasi CekBPJS sehingga bisa menjadi solusi info yang jujur dan akurat tentang kamar rawat inap di rumah sakit.  Jadi tidak ada lagi kesempatan bagi oknum rumah sakit yang menutup-nutupi info tempat tidur kosong.

Setelah terkagum dengan cepatnya analisis Ahok, saya terkagum juga dengan aksi berikutnya. Sekitar satu jam kemudian datang staf Ahok khusus  mendatangi lapak tempat beberapa applikasi, termasuk MercySmart yang menawarkan aplikasi CekBPJS.  

Semoga CekBPJS bisa segera diluncurkan dan bisa kerjasama dengan Pemda DKI secepatnya.  sehingga bisa jadi aplikasi yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Saat ini sudah 115 juta pemegang BPJS di seluruh Indonesia yang menunggu aplikasi CekBPJS. 

 

Tim MercySmart (T-shirt putih) Mercy, Andre, Christie peserta  Grand Final Hackathon Merdeka 2.0 Jakarta

 

Grand Final Hackathon Merdeka 2.0

Umumnya latar belakang peserta Grand Final kali ini adalah mahasiswa berbagai jurusan terutama lulusan jurusan Informatika dari seluruh Indonesia. Ada juga penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau malah para developer andalan yang sudah belasan tahun mengoprek aplikasi dan web. Sementara Tim MercySmart terdiri tiga orang yakni dari siswa SMP, anak usia SMA dan ibu rumah tangga.

Sekalipun berbeda-beda umur, suku, agama, dan penghasilan (hehe) semua peserta saling  berbaur. Apalagi, keakraban sudah terjalin karena sehari sebelumnya, para peserta berkumpul dan sebagian tidur  di rumah dinas Menkoinfo Rudiantara., dan jalan-jalan ke kantor Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka.

Di hari Sabtu 15/11 peserta, yang fokus pada  aplikasi Melawan Asap pitching dengan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan. Sedangkan peserta lainnya berkompetisi di hari Minggu 15/11 .Pejabat dan orang penting yang datang adalah  Pejabat Telkom Indonesia, dari Telkom Holding, Telkom bagian CSR, Telkom bagian Indigo (inkubator starup) hingga Menkoinfo Rudiantara, Menpan Yudhy Krisnandi yang membawa putrinya 11 tahun yang cantik, dan tentu saja, Gubernur DKI Jakarta Ahok, yang menjadi bintang di Grand Final Hackathon Merdeka 2.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun