Di mata dunia, mutu pendidikan Indonesia ternyata masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya, khususnya di Asia Tenggara.
Berdasarkan data The Learning Curve Pearson 2014, Selasa (13/5/2014), sebuah lembaga pemeringkatan pendidikan dunia, memaparkan jika Indonesia menduduki posisi bontot alias akhir dalam mutu pendidikan di seluruh dunia.
Indonesia menempati posisi ke-40 dengan indeks rangking dan nilai secara keseluruhan yakni minus 1,84. Sementara pada kategori kemampuan kognitif indeks rangking 2014 versus 2012, Indonesia diberi nilai -1,71.
Sedangkan untuk nilai pencapaian pendidikan yang dimiliki Indonesia, diberi skor -2,11. Posisi Indonesia ini menjadikan yang terburuk. Di mana Meksiko, Brasil, Argentina, Kolombia, dan Thailand, menjadi lima negara dengan rangking terbawah yang berada di atas Indonesia.
Sekadar informasi, pada 2012, mutu pendidikan Indonesia juga berada di posisi terbawah, bersama dengan Meksiko dan Brasil. Indeks ini pertama kali diterbitkan pada November 2012, dan diperbarui dengan data terbaru pada Januari 2014.
Indeks 2014 mengikuti metodologi yang sama dengan indeks aslinya. Di mana tidak ada negara yang ditambahkan atau dihapus, baik itu untuk indikator, bobot, dan sumbernya yang tetap sama.
Sedih kan?
Jadi saya mengajak para Kompasianer untuk berperan serta, sesuai kemampuan masing-masing.
Yang masih kuliah dan sekolah, ya belajar yang serius, jangan mau nyontek lagi, jangan beli bocoran UN lagi.
Buat yang sudah tidak sekolah (maksudnya sudah lulus) bisa berperan dengan uangmu untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, misalnya dengan memberi beasiswa bagi anak yang tidak mampu tapi cerdas