Namun kenyataannya 21 Agustus 2013, perlindungan Tuhan  berupa kejadian yang di luar nalar manusia. Belasan peserta Puasa Ester akhirnya meregang nyawa dan mendapat perlindungan Tuhan untuk selama-lamanya. Sementara puluhan peserta lainnya sedang berjuang untuk pulih dari kesehatan fisik dan terutama trauma kecelakaan.
Dalam kesempatan ini, saya berdoa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan ekstra dan kelapangan hati untuk menerima inilah jalan Tuhan, inilah perlindungan Tuhan yang sejati.
Sebagaimana inti Puasa Ester, meminta perlindungan Tuhan dan berakhir dengan kemenangan, bahwa yang jahat dan berencana jahat akhirnya kalah dan tidak bisa menyentuh orang-orang yang Tuhan bela.
Dalam konteks ini, siapa yang bisa menyanggah, bahwa perlindungan Tuhan yang sejati adalah kita semua kembali kepadaNya dan hidup bersama Dia, dalam sorga kekal. Itulah kemenangan sejati manusia, kembali kepada Tuhan dengan kondisi yang "bersih", Â sebagaimana yang kita pelajari dari spiritualitas dan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H