Anggya Juwita Rachman untuk Dunia yang Lebih Baik
Anggya Juwita Rachman, sosok inspiratif berusia 19 tahun yang juga seorang mahasiswa Universitas Airlangga, yang punya segudang kegiatan di bidang Foto Model, Catwalk, Atlit & Coach Modelling, Â juga berhasil memukau publik dengan inisiatif sosialnya, #101Miracle. Perempuan muda yang pernah menjadi Top 5 Miss Universe Jatim 2023 ini tidak hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga karena kepeduliannya terhadap sesama, khususnya anak-anak penderita kanker.
Dalam sebuah talk show yang digelar di Grand City pada 17 November 2024 lalu, Anggya berbagi kisah inspiratif tentang makna di balik #101Miracle. Baginya, ini melambangkan keyakinan bahwa selalu ada 101 jalan keluar penuh keajaiban yg dikirim Tuhan untuk setiap insan dalam menghadapi masalah, sekecil atau sebesar apapun. Pesan ini ia sampaikan secara konsisten kepada orang tua dan Anak-anak penghuni Rumah Singgah YPKAI Surabaya, sebuah rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker.Â
Lebih dari sekadar kunjungan, Anggya membangun hubungan yang mendalam dengan anak-anak di Rumah Singgah YPKAI. Ia tidak hanya memberikan semangat dan dukungan moral, tetapi juga mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif. Melalui berbagai aktivitas, Anggya mendorong anak-anak untuk lebih terbuka tentang perasaan mereka, baik kepada orang tua maupun kepada diri sendiri. Konsep Self-Talk, Afirmasi positif dan Mengaktifkan Kecerdasan Tubuh yang ia ajarkan terbukti sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan penyakit mereka.
Menurut Anggya, Kecerdasan tubuh, adalah sebuah tools yang di-install oleh Allah/Tuhan dalam setiap manusia ciptaannya, sayangnya masih banyak orang yang belum menggunakan ini sebagai jalan ninja kebahagian hidup manusia. Anggya juga menekankan pentingnya mengaktifkan kecerdasan tubuh sebagai bagian dari proses penyembuhan. Ia mengajak audiens untuk lebih menyadari potensi tubuh mereka dan memanfaatkannya secara optimal.
Selain itu, Anggya juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dengan cara yang lebih bermakna. Ia menghimbau agar donasi diarahkan langsung kepada lembaga-lembaga terpercaya, salah satunya yang sudah jelas-jelas membutuhkan bantuan & uluran tangan kita, adalah seperti Rumah Singgah YPKAI, sehingga bantuan dapat tepat sasaran.
Dalam talk show tersebut, Anggya juga memperkenalkan sosok penting di Rumah Ssinggah YPKAI, yaitu Bunda Iis, seorang yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya untuk membantu mengurusi anak-anak penderita kanker. (Penghuninya datang silih berganti dari berbagai kota). Bunda Iis, dengan keikhlasan dan kasih sayangnya, telah menjadi sosok "Ibu" bagi banyak anak-anak di Rumah Singgah YPKAI, sebagi koki iya, sebagai driver antar jemput anak-anak juga IYA, sekaligus sebagai pengatur keuangan  merangkap sebagai ahli gizi, pun sebagai sahabat dari para ortu, dan banyak peran lain yang ia lakukan.  Sebagai bentuk penghargaan, Anggya #101Miracle memberikan piagam penghargaan kepada Bunda Iis sebagai "Inspiring Person".Â
Kisah Anggya Juwita dan Bunda Iis menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama. Melalui aksi sosial #101Miracle, Anggya telah membuktikan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perubahan positif di dunia.
NOTE:Â Rumah Singgah YPKAI saat ini dominan di datangi oleh penderita Kanker darah dari berbagai daerah. Ciri-ciri penderita kanker darah ini penderitanya nampak seperti tidak sedang sakit, kecuali yang sudah sangat berat atau efek dari kemoterapy (Hairloss, kulit bercak-bercak, mata sayu, pipi membesar, perut buncit) sehingga banyak donatur yang tidak percaya bahwa mereka sedang menderita sakit berat. Alhasil donasi yang diberikan juga tidak banyak, padahal biaya yang dibutuhkan sangat besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H