Dalam kasus ini, Gen Z, sebagai generasi yang tumbuh di era dimana semua serba mudah, dapat mengakses berbagai pilihan pendidikan di internet dan memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan impian mereka.
Kemudian, pendekatan ini juga memiliki konsep yang nama nya aktualisasi diri, yaitu proses dimana seseorang mencapai potensi tertinggi mereka. Jadi sebelum Gen Z mencapai aktualisasi diri, mereka harus memenuhi kebutuhan dasar, seperti kebutuhan fisiologis dan keamanan, lalu kebutuhan psikologis seperti dukungan emosional dan prestasi akademik, dan kemudian setelah kedua kebutuhan ini terpenuhi, maka Gen Z ini bisa dikatakan siap untuk mengejar aktualisasi diri.
Referensi:
1.Umar, M. (2018). Pendekatan Humanistik dalam Proses Pembelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket C. 13(2), 70.
2.McKinsey & Company, (2018, 12 November). 'True Gen': Generation Z and its implications for companies. Diakses pada 21 Mei 2024, dari  https://www.mckinsey.com/industries/consumer-packaged-goods/our-insights/true-gen-generation-z-and-its-implications-for-companies#/