Mohon tunggu...
ibtihal aisyah
ibtihal aisyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

a person who loves to learn languages

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kuliah atau Tidak, Kepribadian dan Pilihan Gen Z dalam Era Digital

18 Juli 2024   17:41 Diperbarui: 19 Juli 2024   01:44 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkuliahan merupakan jenjang pendidikan yang diidamkan banyak orang. Bagi Gen Z, yang lahir bersamaan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menjadi lebih rumit dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya ekonomi dan kepribadian.

Beberapa waktu terakhir ini, banyak calon mahasiswa dan mahasiswa yang mengeluh perihal kenaikannya UKT ( Uang Tunggal Kuliah ) di beberapa universitas. Kenaikan biaya UKT ini cukup membebani banyak keluarga, terutama keluarga kelas menengah kebawah yang tanggungan nya bukan hanya satu atau dua anak. 

Dalam kondisi ekonomi yang serba naik seperti saat ini, tak sedikit keluarga yang kesulitan membayar biaya pendidikan anak -- anak nya, yang bahkan sampai mengambil pinjaman demi menutupi biaya tambahan ini.

Apa itu Gen Z?
Gen Z atau dikenal sebagai Generasi Z merupakan sebutan untuk orang yang lahir dari tahun 1995 -- 2010. Generasi ini lahir pada saat terjadinya peralihan dari zaman TV analog dan telepon koin ke zaman digital seperti yang kita kenal sekarang. 

Mereka tumbuh ditengah perkembangan teknologi yang sedang pesat -- pesat nya, sehingga tak heran jika sejak dini mereka telah terbiasa dengan internet, media sosial dan perangkat elektronik lainnya.

Gen Z merupakan generasi yang dikenal cukup kritis, percaya diri dan ambisius dalam mengambil keputusan, terutama mengenai masa depan mereka. Karakteristik ini tergambar dalam cara mereka mengambil keputusan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. 

Dengan kepribadian mereka yang ambisius dan percaya diri, membuat mereka memandang perkuliahan sebagai suatu investasi/langkah  penting dalam membentuk masa depan yang cerah.

Menurut survei yang dilakukan McKinsey, generasi Z ini merupakan jago nya dalam teknologi, suka berekspresi, menerima perbedaan, dan realistik. Maka tak heran jika mereka cenderung lebih cepat beradaptasi akan perubahan budaya dan teknologi baru. 

Karakteristik inilah yang memungkinkan mereka untuk menjadi yang terdepan dalam memimpin perubahan di berbagai bidang seperti bisnis dan teknologi.

Pola pikir generasi ini sangatlah dipengaruhi oleh era digital dan teknologi. Mereka lebih mengandalkan internet dan sosial media yang akses nya mudah dan cepat dalam mencari informasi dan solusi. Maka tak heran banyak yang berkata bahwa generasi ini cenderung menyukai hal -- hal yang berbau instan.

Kaitannya dengan Pendekatan Humanistik
Bagaimana bisa pendekatan humanistik relevan dengan keputusan gen z berkuliah atau tidak? Jadi sesuai nama nya, pendekatan ini memandang manusia sebagai subjek yang bebas untuk menentukan arah hidupnya (Umar 2018). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun