Mohon tunggu...
Pena
Pena Mohon Tunggu... Lainnya - Nusantara

Freelancer sebagai penulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mobil Otonom, Menjaga Lingkungan dengan Berkendara Berkelanjutan

8 November 2023   18:30 Diperbarui: 8 November 2023   18:35 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Otonom Waymo (Foto: CEO Waymo John Krafcik via Medium) 

1. Kemampuan Mengemudi Sepenuhnya Otonom: Mobil Otonom dilengkapi dengan sensor, kamera, dan sistem kecerdasan buatan yang canggih, memungkinkannya untuk bernavigasi dan mengemudi secara otonom.

2. Penggerak Listrik: Kendaraan ini berjalan hanya dengan tenaga listrik, menghilangkan emisi gas buang dan mengurangi dampak lingkungan.

3. Regenerative Braking: Mobil Otonom menggunakan teknologi pengereman regeneratif, yang mengumpulkan dan menyimpan energi yang biasanya hilang saat pengereman, meningkatkan efisiensi energinya.

4. Konektivitas dan Hiburan: Melansir dari laman titik2 Mobil ini dilengkapi dengan sistem hiburan pintar yang menjaga penumpang tetap tersambung melalui berbagai antarmuka, memberikan pengalaman mengemudi yang mulus dan menyenangkan.

5. Material Ramah Lingkungan: Mobil Otonom menggabungkan bahan-bahan ramah lingkungan dan daur ulang di bagian interiornya, juga mengurangi dampak lingkungan.

Perbandingan

1. Tesla Model S: Sama seperti Mobil Otonom, Tesla Model S adalah kendaraan listrik dengan kemampuan otonom. Namun, Mobil Otonom lebih fokus pada keberlanjutan dan fitur ramah lingkungan, sedangkan Tesla Model S menekankan performa dan kemewahan.

2. Google Waymo: Google Waymo merupakan pemain penting lainnya di pasar kendaraan otonom. Meskipun Mobil Otonom dan Waymo sama-sama mengutamakan kemampuan mengemudi sendiri, fokus inti Mobil Otonom pada keberlanjutan dan fitur ramah lingkungan yang membedakannya dari pendekatan umum Waymo terhadap teknologi.

Kesimpulan

Mobil Otonom menawarkan prospek menarik bagi mereka yang mencari pilihan berkendara berkelanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan. Kemampuannya yang otonom, dipadukan dengan fitur ramah lingkungan, berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan pengalaman mengemudi yang makin baik. Namun, calon pembeli harus siap menghadapi biaya awal yang tinggi dan mempertimbangkan keterbatasan teknologi otonom saat ini. Dengan pengembangan dan adopsi infrastruktur yang berkelanjutan, Mobil Otonom memiliki potensi untuk merevolusi cara kita mengemudi sambil menjaga lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun