Mohon tunggu...
Ibrahim Zaky Khazimi
Ibrahim Zaky Khazimi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah JKT

Keep it up don't give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Dakwah Tradisional dan Modern

12 Oktober 2024   13:47 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:51 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode Dakwah Modern

Metode dakwah modern adalah pendekatan dalam menyampaikan ajaran Islam yang memanfaatkan teknologi, media, dan strategi komunikasi kontemporer untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Berbeda dengan metode dakwah tradisional yang lebih banyak mengandalkan pertemuan fisik, dakwah modern menggunakan berbagai platform digital dan media massa untuk menyampaikan pesan keagamaan dengan cara yang lebih inovatif, dinamis, dan efisien.

Beberapa ciri utama dalam metode Dakwah Modern:

Media Sosial: Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok menjadi platform utama dakwah di era digital. Banyak pendakwah, baik yang berpengalaman maupun yang baru, menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan. Melalui unggahan video, status, infografis, hingga siaran langsung, pendakwah dapat menjangkau jutaan pengguna media sosial di seluruh dunia.

Aplikasi Dakwah dan Keagamaan:  Seiring dengan perkembangan teknologi mobile, banyak aplikasi dakwah yang dikembangkan untuk membantu umat Islam belajar agama dengan lebih mudah. Aplikasi seperti Al-Quran digital, jadwal shalat, kajian Islami, dan aplikasi tanya jawab agama menjadi sarana penting dalam menyebarkan dakwah di era modern. Pengguna dapat mengakses berbagai informasi keagamaan melalui ponsel pintar mereka.

Podcast Dan Webinar: Seiring dengan perkembangan teknologi mobile, banyak aplikasi dakwah yang dikembangkan untuk membantu umat Islam belajar agama dengan lebih mudah. Aplikasi seperti Al-Quran digital, jadwal shalat, kajian Islami, dan aplikasi tanya jawab agama menjadi sarana penting dalam menyebarkan dakwah di era modern. Pengguna dapat mengakses berbagai informasi keagamaan melalui ponsel pintar mereka.

 Televisi dan Radio: Televisi dan radio tetap menjadi media dakwah yang efektif, terutama di daerah-daerah yang belum terlalu terjangkau oleh internet. Banyak stasiun televisi dan radio yang memiliki program-program religi, seperti ceramah agama, talk show Islami, atau kajian keagamaan. Pendakwah terkenal sering diundang sebagai narasumber dalam program-program ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun