Anam tersenyum, "Ini adalah bagian dari iman kita, menjaga kebersihan agar kita selalu merasa dekat dengan Allah."
Refleksi
Sejak hari itu, pondok pesantren itu menjadi lebih bersih dan teratur. Santri-santri lainnya juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan fisik yang dijaga, tetapi juga kebersihan hati. Mereka semakin semangat dalam menuntut ilmu agama dan mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Falah, Ahya, dan Anam, menjaga kebersihan pondok pesantren bukan hanya sekadar tugas, tetapi adalah bentuk pengabdian mereka terhadap agama dan masyarakat. Kebersihan, bagi mereka, adalah cara untuk menghidupkan hadis Rasulullah SAW yang mengatakan, "Kebersihan adalah sebagian dari iman."
Mereka sadar bahwa agama tidak hanya dibangun di atas ibadah ritual semata, tetapi juga di atas kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjaga kebersihan pondok pesantren, mereka telah berusaha membangun fondasi agama yang kokoh, dengan iman yang bersih dan hati yang penuh ketenangan.
Pesan Moral
Cerita ini mengajarkan kita bahwa kebersihan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan beragama. Menjaga kebersihan tidak hanya tentang merapikan rumah atau lingkungan, tetapi juga tentang membersihkan hati dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Seperti yang diajarkan dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman dan merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H