Mohon tunggu...
Ibrahim BaletiPutra
Ibrahim BaletiPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

KKN UM Sumberdem 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UM 2024 Mengukir Sejarah dengan Menciptakan Desain Batik sebagai Ciri Khas Desa Sumberdem

31 Maret 2024   21:44 Diperbarui: 1 April 2024   21:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang memiliki sejarah budaya yang sangat kental dengan keanekaragaman sumber daya alam serta nilai-nilai luhur yang masih dijunjung hingga saat ini. Salah satu sumber daya alam yang melimpah adalah kopi. Kopi menjadi salah satu komoditi utama sejak tahun 1811. Pada masa itu desa sumberdem dipimpin oleh seorang wedono yang merupakan petinggi utusan dari pakubuwono VIII yaitu Mbah Soemo Redjo. Hal ini dibuktikan oleh pemberian arloji emas dan pusaka berupa keris oleh Pakubuwono VIII kepada Mbah Soemo Redjo. Pusaka keris memiliki ukiran lambang kejayaan Pakubuwono VIII dan tanggal pemberian pusaka kepada Mbah Soemo Redjo. Kemudian, keris tersebut diturunkan kepada keturunannya yaitu Ibu Purwati selaku Kepala Desa Sumberdem yang menjabat saat ini. 

Berdasarkan sejarah panjang tersebut, mahasiswa KKN Reguler UM 2024 ingin mengabadikan rangkuman sejarah Desa Sumberdem dalam karya desain batik. Di dalam karya desain batik yang digunakan terdapat motif-motif yang melambangkan sejarah Desa Sumberdem. Selain itu, mahasiswa KKN Reguler UM 2024 ingin menjadikan batik khas Desa Sumberdem sebagai media informasi pengenalan dan branding desa wisata dan sentral sejarah salah satu pusat kopi di jawa timur. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa KKN Reguler UM 2024 berhasil membuat beberapa desain batik yang mengangkat motif mahkota dan daun tanaman kopi sebagai motif utama. Desain batik tersebut menggunakan kombinasi 3 warna yaitu, coklat, kuning, dan hitam. Warna coklat melambangkan pribadi yang hangat, bersahabat, rendah hati, tenang, dan sederhana. Warna kuning melambangkan ketentraman dan segala yang ada di dunia adalah baik untuk kehidupan. Warna hitam melambangkan pribadi yang wibawa, berani, kuat, percaya diri, dan kukuh dalam pendiriannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun