Pertama Sifat perkembangan
- Sistematis : yakni dengan cara yang diatur baik-baik.
- Progresif   : berubah terdiri bersifat maju.
- Berkesinambungan : berubah terdiri pada setiap individu.
Kedua     : Perinsip-perinsip perkembangan
- Perkembangan melibatkan perubahan
- Perkembangan awal lebih kritis ketimbangan perkembangan selanjutnya
- Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Juga perinsip-perinsip tersebut menurut beberapa Ahli adalah :
- Menurut William Stern, Iamemandang bahwa kehidupan pribadi yang bekerja sendiri atau pribadi secara utuh itulah yang menentukan jalannya perkembangan.
- Menurut J.L. Moreno, bahwa pasti ada kesempatan bagi setiap anak untuk memilih sendiri jalan perkembangannya.
- Menurut Jean Piaget, bahwa pada setiap manusia terdapat dua faktur, yaitu pengenalan dan perasaan. Keduanyanberguna untuk penyesuaian ruhani terhadap lingkungan.( dalam buku Pendidikan& Pesikologi Perkembangan yang dikarangan oleh Prof Dr. H. Baharuddin. M.pd.l, h.74-75)
Ketiga     : Tugas perkembangan
Sebelum mengetahui maksud dalam tugas perkembangan harus mengetahui pengertianTugas terlebih dahulu, Tugas adalah hal-hal yang harus dipelajari seseorang jika ingin dipandang orang dan dianggap sebagai seorang yang berbahagia dan berhasil.
- Tugas yang harus dilakukan seorang dalam masa hidup tertentu, sesuai dengan norma masyarakat dan norma kebudayaan.
- Salah satu tugas perkembangan yang dianggap paling penting adalah emansipasi diartikan proses pembentukan idontitas/ individuasi.
- Nilai-nilai pribadi dan cita-cita seseorang, yang merupakan sebagian dari keperibadiannya.
Keampat :Â Faktor mempengaruhi perkembangan manusia
- Heriditas ( keturunan/pembawaan).
- Kondisi lingjungan - Prenatal : Kesehatan ibu, Natal : Jenis kelahiran, Post natal : Jenis kelamin.
- Peran kematangan.
- Lingkungan sosial.
- Status sosial.
- Budaya, ras dan etnis.
- Konteks sejarah.
Pendapat para Ahli tentang faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan dapat digolongkan menjadi tiga golongan yang mengikuti aliran nativisme, empirisme,dan konvergensi.
- Nativisme, berpendapat bahwa perkembangan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
- Empirisme, berpendapat bahwa perkembangan itu semata-mata berasal dari faktor lingkungan.
- Konvergensi, aliran ini merupakan gabungan antara aliran empirisme dan nativisme yang menggabungkan arti nereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia.(juga dalam buku Pendidikan& Pesikologi Perkembangan yang dikarangan oleh Prof Dr. H. Baharuddin. M.pd.l, h.71-73)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H