Mohon tunggu...
Ib Prabowo
Ib Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Perorangan

Twitter @iggybp IG @iggybw

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

#BlueCoreYamaha dengan Pertalite, Pas Buat Moda Transportasi Terkini

6 September 2015   14:39 Diperbarui: 6 September 2015   14:39 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Yamaha Tangguh Pakai Pertalite"][/caption]

 

Motor Moda Transportasi Penting

Saya pernah mengulas di blog dan media kompasiana perihal Motor : Kebutahan Moda Transportasi Saat ini. Saya rangkum kembali beberapa pertimbangan mengapa motor menjadi kebutuhan transportasi saat ini diantaranya :

  1. Mobilitas : terjawab oleh motor sehubungan bisa kemanapun dan kapanpun.
  2. Gaya : motor sudah jadi gaya hidup dan jenisnya menentukan kebanggan pemakainya.
  3. Murah : pemakaian bahan bakar irit dari semula 1 : 30 bisa mencapai 1 : 60 atau sekitar Rp. 1.500 per km, bahkan lebih irit dari mobil dan kendaraan umum.
  4. Menghindari macet : body motor bisa selap-selip diantara kemacetan.
  5. Hemat : bahan bakar mruah sehubungan pemakainnya, menjadikan lebih hemat.
  6. Cukup satu moda transportasi : kehandalan dan bisa dipergunakan kapan saja menjadikan pilihan cukup satu moda transprotasi saja.

Sehubungan beberapa item di atas motor merupakan moda transportasi yang penting.

[caption caption="#BlueCoreYamaha"]

[/caption]

Yamaha Generasi Blue Core

Teknologi "Blue Core" yang diperkenalkan di penghujung 2014 ternyata memberikan Uji penggunaan bahan bakar yang luar biasa awalnya untuk mesin motor Yamaha 125 cc diantaranya :

  • Tetap menyala selama 30 hari nono-stop.
  • Selama 30 hari tsb, keceaptan 35 kpj, selama 24 jam per hari, ditempuh 25.200 km. Bahan bakar yang dipergunakan dengan tangki kapasitas 4,2 liter, diisi 4 kali sehari diperkirakan dipergunakan 14 liter per hari selama 30 hari dipergunakan 420 km. Pemakaian rata-rata bahan bakar menjadi 25.200 km / 420 liter atau 60 kpl.
  • Untuk membantu pengendara pada penggunaan nyata, motor dilengkapi Indikator Eco pada penunjuk kecepatan. Dengan mengikuti arahan “irit” pengendara bisa menghemat  bahan bakar hingga 60 persen.
  • Dengan pengenalan teknologi Blue Core ini diharapkan Yamaha  “mencengkram” segmen matik lebih kuat.
  • Yamaha berteknologi injeksi Blue Core ini lebih irit 50 persen dibanding generasi sebelumnya yang masih menggunakan karburator.  

Blue Core adalah inovasi terbaru dari emsin Yamaha untuk menjawab keinginan konsumen akan motor bertenaga namun hemat bahan bakar untuk pemakaian jangka panjang. Beberapa andalan Yamaha untuk teknologi Blue Core secara ringkas adalah :

  • EFISIEN : Mengoptimalkan efisiensi bahan bakar  sebanyak *50% dengan proses pembakaran sempurna

  • BERTENAGA Meningkatkan kinerja mesin  dengan mengurangi gesekan  dan penstabilan suhu.

  • HANDAL Memaksimalkan tenaga dan efisiensi  bahan bakaruntuk pemakaian jangka panjang.

[caption caption="Pertalite : Melaju Lebih Jauh"]

[/caption]

Pertalite

Pertalite adalah bahan bakar yang diluncurkan  24 Juli 2015, produksi Pertamina dengan RON90. Proses pembuatan pada saat pengilangan dengan penambahan zat additif untuk mendapatkan produk lebih baik dari premium namun harga masih di bawah Pertamax.

Saya hanya menduga saja arti kata Pertalite dari singkatan Pertamina Lite alias produk bahan bakar dari Pertamina dengan kadar kandungan tertentu lebih ringan (Lite). Sedangkan Pertamax dari singkatan Pertamina dan maximum yaitu produk Peramina dengan proses peracikan yang terbaik.

Pertalite mempunyai moto melaju lebih jauh. Semoga produk bahan bakar ini menjadikan kendaraan bisa melaju lebih jauh dengan harga yang rasional diterima masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun