Mohon tunggu...
Ib Prabowo
Ib Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Perorangan

Twitter @iggybp IG @iggybw

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

#RI70 : Merdeka adalah Kebebasan Berkarya sesuai Talenta

17 Agustus 2015   20:52 Diperbarui: 17 Agustus 2015   20:52 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan Jiwa dalam pengertian penulis adalah mengasah RASA atau kepedulian, memandang dan melaksanakan banyak hal dari hati nurani atau budi pekerti luhur sebagai kajian, warisan dan jatidiri bangsa Indonesia ini sejak dulu, saat ini  dan di masa yang akan datang. Pembangunan Jiwa masih sering kali dilupakan atau tergerus dengan arus jaman namun  perlu pengkinian kembali. 

Ada banyak cara dan metoda untuk pembangunan jiwa tersebut, salah satu sudut pandang yaitu pembangunan karakter. Pembangunan Karakter adalah memfokuskan pada menyatukan prinsip-prinsip kehidupan yang efektif kepada pembangunan karakter pribadi. Pembangunan karakter ini melalui proses jangka panjang seperti layaknya hukum menanam, memelihara dan memanen tanaman yang membutuhkan waktu mengikuti hukum proses alam.

Esensi dari karakter pribadi meliputi  unsur atau pilar berikut :

  1. cinta Tuhan dan ciptaannya;
  2. kemandirian dan tanggungjawab;
  3. kejujuran, amanah, dan bijaksana;
  4. hormat dan santun;  
  5. dermawan, suka menolong, dan gotong royong;  
  6. percaya diri, kreatif, dan pekerja keras; 
  7. kepemimpinan dan keadilan;
  8. baik dan rendah hati; dan
  9. toleransi, kedamaian dan kesatuan.

Selama ini sejak tahun 1970 telah berkembang pembangunan berdasarkan etika kepribadian, yaitu keahlian dan teknik yang bisa dipelajari dan biasanya ditujukan untuk menjadi citra publik. Suatu kepribadian dan sikap bisa dibangun dan dikondisikan untuk menghasilkan kesuksesan dalam waktu relatif lebih singkat dari pembangungan karakter.

Saat ini selain pembangunan etika kepribadian juga diperlukan pembangunan karakter, meskipun membutuhkan waktu tetapi akan lebih kuat dan lebih dasar dalam membangun pribadi anak bangsa  yang mampu untuk berlayar dalam segala terpaan dan kondisi samudara kehidupan seberat apapun juga tanpa kehilangan jatidiri bangsa Indonesia.

Khusus untuk pembangunan jiwa ala Indonesia, bisa disebut semacam pembangunan karakter tersebut namun lebih banyak ajarannya dalam versi yang beraneka ragam bahkan ada konten kedaerahannya namun esensinya serupa dan tentunya bermuara pada kepribadian ala Indonesia. Beberapa ajaran budi keluhuran bisa digali lebih dalam lagi, sebagai contoh ajaran Hasta Brata, Wedhatama, Kepribaden dan ajaran budhi keluhuran lainnya yang dapat digali kembali atau dikinikan yang bisa diaplikasikan atau diwujudkan sesuai dengan konstelasi dan kondisi saat ini.

Sebagai contoh Hasta Brata merupakan perpaduan sifat kepemimpinan yang memadukan prinsip-prinsip hukum alamiah dari 8 unsur yaitu Matahari, Bulan, Bintang, Angin, Angkasa, Api, Samudra, Bumi.

Wedhatama merupakan ajaran luhur untuk membangun budi pekerti dan olah spiritual bagi kalangan raja-raja Mataram, tetapi diajarkan pula bagi siapapun yang berkehendak menghayatinya.

Ajaran Kepribaden atau olah Kepribadian Diri adalah laku spiritual dengan mengenal diri serta hubungannya dengan Sang Pencipta dan dapat diterapkan dalam tingkah laku sehari-hari. 

Pembangunan Jiwa ini jika diseriusin semua pihak baik pemerintah, komunitas, keluarga pribadi dan segenap masyarakat tentunya memberikan nuansa yang akan menjadikan Indonesia Raya lebih bermakna, berarti, maju, nyaman, bermartabat, sejahtera dan membahagiakan lahir batin segenap bangsa Indonesia. 

Pembangunan Badan merupakan perwujudan yang selama ini kita bisa lihat secara kasat mata. Pembangunan bukan saja pada fisik dan kesehatan tiap pribadi tetapi diwujudkan dalam hasil dari perpaduan dalam interaksi dan aksi dalam lingkup kecil dan secara nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun