Papan adalah tempat berteduh dari panas, hujan dan dahulu dari hewan liar. Saat ini papan lebih banyak untuk berteduh, bercengkerama dengan keluarga, istirahat dan investasi dalam aset tetap. Untuk pekerja pengeluaran untuk papan baik menyewa ataupun cicilan perumahan berkisar antara Rp. 300.000 sampai Rp. 3.000.000 per bulan.
Ada cara-cara tertentu dan pertimbangan rasional dalam menghemat pembelian papan sehingga keputusan untuk membeli adalah tepat, diantaranya :
- Hitung dengan cermat antara pilihan menyewa dan mencicil rumah yang memperhitungkan ongkos transportasi dan tingkat ke-cape-an
- Pilihan terbaik sebenarnya sejak saat ini atau sejak awal memiliki rumah, meski harus mencicil. Sewa adalah pos pada biaya yang tidak akan kembali, mencicil rumah adalah bentuk investasi pada aset. Statistik menunjukkan hampir tidak pernah di Indonesia harga tanah/rumah turun, sehingga investasi pada rumah pakan cepat makin baik.
- Tidak ada diciptakan tanah baru, tetapi populasi manusia semakin bertambah dengan demikian harga tanah atau rumah cenderung tetap naik.
- Setelah kecukupan pangan dan sandang secara sederhana tahap berikut sebaiknya membeli papan/rumah dibandingkan dengan alat transportasi. Pembelian alat transportasi cukup ekonomis jika biaya perjalanan harian/bulanan dengan kendaraan umum lebih tinggi dari cicilan motor/mobil.
- Meski kemampuan dimulai dari luas tanah yang kecil, namun memang lebih baik dimulai beli rumah sejak awal sekali.
Perihal papan saat ini belum merupakan suatu gaya hidup untuk kebanyakan orang, sedangkan untuk golongan menengah ke atas, papan bisa menjadi suatu gaya hidup atau alternatif dari investasi.
Bagaimana perencanaan Anda dalam memiliki rumah ? Atau buat Anda rumah sudah sebagai alternatif investasi ?
Komunikasi
Anda tentu ada yang sudah membaca bahwa ada 3 era penting dalam sejarah kehidupan manusia, yaitu era pertanian/sumber daya alam, era industri dan era informasi. Nah saat ini diyakini kita sedang menjalani era informasi. Komunikasi antar pribadi dan aksesbilitas pada sumber informasi menjadi sangat penting. Kecepatan, keakuratan, on line tiap waktu dan tempat serta biaya murah merupakan pertimbangan dalam menggunakan alat komunikasi. Bentuk alat komunikasi bisa bermacam-macam seperti internet, hot spot/wifi, smartphone/hand phone, laptop (note book/netbook), pc dan lain sebagainya. Semua alat tersebut makin mendekatkan manusia dengan sesamanya dan sumber informasi. Google, yahoo, atau MSN/Bing menjadi perusahan besar dan meng-global sehubungan kemampuannya yang canggih dalam mendekatkan manusia dengan sumber-sumber informasi salah satunya melalui aksesbilitas ke content dan search engine/ mesin pencari.
Pengeluaran bulanan untuk komunikasi bervariasi paling tidak antara kisaran Rp. 30.000 sampai Rp. 300.000 per bulan. Saat ini hampir tiap individu mempunyai paling tidak 1 handphone dengan pengeluaran sejumlah angka tersebut.
Untuk menghemat media komunikasi ada beberapa jalan yang ditempuh, diantaranya :
- Komunikasi melalui sms lebih murah, tergantung operator, tarifnya bervariasi diantaranya ada Rp. 100 per sms atau Rp. 1 per karakter.
- Langganan bulanan atau harian untuk per fasilitas misalnya messenger/chatting, facebook, twitter dll
- Telpon atau sms dengan lawan bicara dalam area satu operator sehingga lebih murah
- Menggunakan fasilitas kantor untuk telpon/berinternet ria (tidak disarankan)
- dan cara lain
Komunikasi juga sudah merupakan gaya hidup, ada berbagai macam cara untuk komunikasi diantaranya chatting, browsing, sms, telpon, social networking (facebook, friendster dll), microblogging (twitter, plurk dll), blogging (blogger, blogdetik dll).
Transportasi
Sudah menjadi suatu kebiasaan ke sekolah, ke kantor atau mengunjungi kerabat harus melakukan perjalan dengan alat transportasi. Ada berbagai macam moda transportasi diantaranya angkot, bus kota, busway, becak, ojek, bajaj, mobil, motor dan kereta api. Pilihan atas moda sepenuhnya didasarkan pertimbangan masing-amsing pribadi entah karena alasan kemudahan, murah, atau alasan lainnya. Perkiraan ongkos transportasi untuk masing-masing pribadi selama 1 bulan berkisar anatara Rp. 100.000 sampai Rp. 3.000.000 per bulan.