Final adalah antiklimaks dari pertandingan secara keseluruhan, namun demikian pertandingan ini menunjukkan bahwa kerja keras, keuletan dan perjuangan tanpa henti yang diwakili team Spanyol akan mendapatkan hasil. Permainan dari Belanda cenderung kasar sehingga wasit Howard Webb dari Inggris harus mengeluarkan 11 kartu kuning 6 buat Belanda dan 5 buat Spanyol serta 1 kartu merah buat John Heitinga (akibat kumulatif kartu kuning). Tingkat skill yang sedikit lebih tinggi team Spanyol dari Belanda, p engalaman, keuletan, kekompakan selama 3 tahun bersama para pemain Spanyol (rata-rata 20 dari 23 pemain Spanyol bermain di Spanyol), pemain Spanyol yang relatif tidak terpancing permainan keras dari Belanda (terbalik dengan Brasil yang terprovokasi permainan keras Belanda di perempat final yang akhirnya Brasil harus kalah dari Belanda) dan spirit Juara (team Spanyol ini yang hampir sama dengan team pada saat menjadi Juara Eropa 2008) akhirnya membuat Spanyol dengan Iniesta-nya bisa melesakkan goal ke gawang Maarten Stekelenburg (Belanda) pada menit ke 116 (perpanjangan waktu).
Spanyol yang dididik pelatih-pelatih dari Belanda seperti Rinus Michel dan Johan Cruyff sebagai pengembang aliran Total Football akhirnya bisa mengalahkan ‘guru’ sepak bola ‘Belanda’. Team Belanda pada Piala Dunia 2010 sudah bermetamorfosis dalam permainan bola yang cenderung efesien dan permainan keras yaitu bermain hanya untuk kemenangan meski dengan cara yang kasar. Keindahan Total Football Belanda yang dirintis Rinus Michels dan dimainkan Johan Cruyff pada saat menjadi runner up Piala Dunia tahun 1974 dan 1978 telah berubah dan hilang.
Penonton dan pemerhati sepak bola di masa depan tetap mengharapkan, kemenangan berpihak pada negara yang berjuang keras dan punya daya juang yang tinggi tanpa permainan kasar apapun juga alirannya : bisa total football, catenaccio (grendel), samba, tango, possesion football, ataupun poco-poco football (Style Indonesia jika ada). Sepak bola saat ini adalah bisnis entertainment dan seni yang mulai menjadi daya tarik dan magnet untuk banyak pihak. Kita tunggu di masa depan permainan tetap indah, efektif dan menghibur bukan football beraliran keras seperti dipertontonkan oleh Belanda.
Sayang sekali pemain Belanda yang berpotensi harus bermain tidak gentlemen. Saya yakin jika Belanda bermain bersih bukan suatu kemustahilan dapat meraih Piala Dunia di masa berikutnya.
Sebagai penutup berikut statistik untuk Piala Dunia 2010 yaitu :
- Juara I : Spanyol (30 juta USD), Juara II : Belanda (24 juta USD), Juara III : Jerman (20 juta USD), Juara IV : Uruguay (18 juta USD), Perempat finalis : Ghana, Brasil, Argentian dan paraguay(14 juta USD), 16 Besar : Korea Selatan, AS, Slovakia, Chili, Mkesiko, Inggris, jepang, dan Portugal (9 juta USD) dan PenyisihanGroup (8 juta USD)
- Top Scores (5 goal) : Thomas Muller (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), David Villa (Spanyol), Diego Forlan (Uruguay)
- Sepatu Emas (top scores) : Thomas Muller (Jerman)
- Bola Emas (Pemain Terbaik) : Diego Forlan (Uruguay)
- Sarung Tangan Emas (Kiper terbaik) : Iker Casillas (Spanyol)
- Pemain Muda Terbaik : Thomas Muller (Jerman)
- Tropi FIFA untuk Kesebelasan Fair Play : Spanyol
- Team Bintang (All Star) yang dipilih secara voting : Kiper : Iker Casillas (Spanyol), Pertahanan : Sergio Ramos and Carles Puyol (Spanyol), Maicon (Brasil), Philipp Lahm (Jerman), Gelandang : Andrés Iniesta and Xavi (Spanyol), Bastian Schweinsteiger (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), Penyerang : Diego Forlán (Uruguay), David Villa (Spanyol), Pelatih : Vicente del Bosque (Spanyol). Dengan demikain : Spanyol 6 pemain, Jerman 2 pemain, Belanda 1 pemain, Brasil 1 pemain, Uruguay 1 pemain, dan pelatih dari Spanyol
- Tuan Rumah : Afrika Selatan, waktu pertandingan 11 Juni - 11 Juli 2010, terdapat 32 negara finalis, pelaksanaan pertandingan pada 10 stadion (9 kota), dengan 64 pertandingan, menghasilkna 145 goal (2,27 goal per pertandingan), didatangi 3, 1 juta penonton langsung (rata-rata 49 ribu per pertandingan).
- Afrika Selatan memenangkan tuan rumah 6 tahun sebelumnya (2004) mengalahkan Maroko
- Pertama kali Negara di Eropa (Spanyol) menang di luar benua Eropa
- Negara baru ke-8 (Spanyol) yang menjuarai Piala Dunia setelah (Uruguay, Italia, Argentina, Inggris, Brasil, Perancis dan Jerman).
- Eropa memenangkan sebanyak 10 kali piala dunia sedangkan Amerika 9 kali
- Pertama kali 2 negara berbeda Eropa juara berturutan Italia (2006) dan Spanyol (2010). Italia menang secara berurutan tahun 1934 dan 1938.
- Juara diperoleh meski pada pertandingan pertama kalah, Spanyol : Swiss 0 : 1
- Spanyol merupakan negara Juara dengan memasukkan jumlah goal terkecil yaitu 8 goal
- Spanyol negara kedua yang menduetkan Juara Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, sebelumnya Jerman Barat menduetkan Juara Eropa 1974 dan Piala Dunia 1974.
- Maskot Piala Dunia 2010 adalah Zakumi, leopard dengan rambut hijau kepanjangan dari ZA (kode Afsel) dan kumi yang berarti 10 mewakili 10 bahasa di Afrika.
- Lagu Piala Dunia 2010 adalah “Waka waka” dinyanyikan penyanyi Kolombia : Shakira.
- Bola Jabulani didesain di Jerman oleh Adidas yang berarti “bawa kegembiraan buat tiap orang” dari bahasa Zulu.
- Sony memfilmkan 25 pertandingan secara 3 Dimensi.
- Sebanyak 70 negara dengan 100 televisi diperkirakan menyiarkan secara langsung dan ditonton kumulatif 26 miliar atau rata-rata 400 juta per pertandingan.
- Penonton diperkirakan lebih dari 700 juta jiwa.
- Vuvuzela adalah kenangan yang tak terlupakan dari Afrika Selatan yaitu terompet berlaras panjang yang dibunyikan fans dan penonton afsel selama pertandingan yang bunyinya memekakkan telinga. Ada kontroversi atas bunyi yang sangat mengganggu pada pemain, namun demikian Piala Dunia 2010 tak bisa dilepaskan dari kenangan vuvuzela.
Sampai Jumpa di Piala Dunia 2014 Brasil.
source blogku : http://ibprabowo.blogdetik.com/2010/07/17/statistik-dan-data-penting-piala-dunia-2010/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H