Mohon tunggu...
Ibnu zaki
Ibnu zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya menyukai permainan sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Keganasan PKI pada Gerakan 30 September

1 Oktober 2024   09:43 Diperbarui: 1 Oktober 2024   10:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orde Baru: Pada 1967, Soeharto secara resmi mengambil alih posisi sebagai Pejabat Presiden, dan pada 1968 ia diangkat sebagai Presiden Indonesia secara penuh, mengakhiri era Sukarno dan memulai era Orde Baru yang didominasi oleh Soeharto selama lebih dari tiga dekade. Di bawah Orde Baru, PKI dilarang, dan pemerintah Soeharto melancarkan propaganda intensif yang menuduh PKI sebagai dalang utama G30S.

Kontroversi dan Perdebatan
Sejak jatuhnya Orde Baru pada 1998, peristiwa G30S terus menjadi subjek perdebatan. Beberapa sejarawan dan peneliti meragukan versi resmi yang menyatakan bahwa PKI adalah dalang utama di balik gerakan ini. Ada juga teori yang menyatakan bahwa Soeharto mungkin telah mengetahui atau bahkan memanfaatkan situasi ini untuk merebut kekuasaan. Namun, sampai saat ini, misteri seputar peristiwa tersebut belum sepenuhnya terungkap.

Demikianlah sejarah singkat mengenai peristiwa G30S/PKI yang merupakan salah satu titik balik penting dalam sejarah politik Indonesia.

Pesan moral dari peristiwa ini adalah :


Peristiwa G30S PKI mengajarkan kita bahwa di balik perjuangan pasti ada hikmah, dan pada akhirnya kejahatan itu akan tenggelam oleh kebaikan. Orang yang benar-benar hebat dalam sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun