ZADUNA NEWS - Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Ma'had Hamalatul Qur'an Karawang melaksanakan kunjungan Studi Banding ke Kampus STIQ ZAD Cianjur.Â
Kunjungan Studi Banding ini dimulai dari jam 10:00 WIB hingga dzuhur di Auditorium STIQ ZAD Cianjur. Pada kunjungan tersebut, rombongan dari Ma'had Hamalatul Qur'an yang terdiri dari Mudir Ma'had, Kepala Tsanawiah, Kepala 'Aliyah, beberapa guru dan para santri kelas 3 aliyah disambut oleh Civitas Akademi STIQ ZAD Cianjur.
Acara dimulai dengan penayangan video profil STIQ ZAD, dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci Al Qur'an, kemudian nasehat dari Syaikh Dr. Nabil Ahmed Tarmom, Lc., M.A. (Dosen STIQ ZAD), serta sambutan dari Ustadz Ahmad Haris, S.Pd. (Ketua Yayasan ZAD Al Insaniyyah), Ustadz Adha Saputra, Lc., M.E. (Ketua STIQ ZAD) dan Ustadz Abu Islama Imanuddin, Lc., M.A. (Mudir Ma'had Hamalatul Qur'an Karawang).Â
Setelah itu masuk ke acara inti, yaitu pemaparan tujuan dan visi misi STIQ ZAD yang disampaikan oleh Ketua STIQ ZAD. Kemudian pemaparan kurikulum STIQ ZAD yang disampaikan oleh ustadz Aqil Rabbani selaku kaprodi STIQ ZAD.
Dalam pemaparannya, Ustadz Adha menyampaikan salah satu keunggulan kurikulum STIQ ZAD yaitu mempelajari tafsir ijmali 30 juz dan Al Qur'an tadabbur 30 juz. "Jadi mahasiswa di ZAD ini menghafal Al Qur'an 1 halaman perhari, mempelajari tafsir mukhtasor 1 halaman perhari dan mempelajari Al Qur'an Tadabbur 1 halaman perhari. Dan ini merupakan rumusan yang mungkin banyak perguruan tinggi lain tidak punya," ujar Ustadz Adha Saputra selaku Ketua STIQ ZAD.
Ustadz Abu Islama pada kesempatan ini menjelaskan bahwa Studi Banding Ma'had Hamalatul Qur'an  merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya, karena ma'had Hamalatul Qur'an memiliki program untuk para santri kelas akhir, yaitu "rihlah ilal jaami'ah", yang mana tujuan utama dari kunjungan ini adalah mengenalkan kepada santri kelas akhir mengenai kampus kampus yang dapat mereka jadikan tujuan menuntut ilmu selanjutnya.Â
"Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengenalkan perguruan-perguruan tinggi yang mana para alumni kita bisa melanjutkan pendidikan di perguruan-perguruan tinggi tersebut, serta sebagai pengamalan hadits (ilmu itu didatangi bukan mendatangi). Oleh karena itu, kami mendatangi STIQ ZAD untuk mengenalkan para santri kami kepada STIQ ZAD. Dan ini luar biasa", ujar Ustadz Abu Islama selaku Mudir Ma'had Hamalatul Qur'an Karawang.Â
Di penghujung acara, para santriwati Ma'had Hamalatul Qur'an Karawang diberi kesempatan untuk mengikuti PMB Luar Biasa yang mana santriwati dites hafalan 30 juz di depan publik. Bagi yang mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar berhak mendapat jaminan Beasiswa Tahfidz Al-Quran apabila mendaftar di STIQ ZAD Cianjur.Â
"Mengunjungi STIQ ZAD merupakan suatu kehormatan bagi kami, khususnya kepada Ustadz Adha yang telah menerima kami ma'had Hamalatil Qur'an untuk bisa banyak beristifadah di STIQ ZAD ini, Jazakumullah khaironkhairon," ujar ustadz Abu Islamah selaku mudir Ma'had Hamalatul Qur'an.