Islam dan demokrasi di Indonesia  menunjukkan bahwa kedua konsep tersebut tidak saling bertentangan, namun dapat saling melengkapi dan menguatkan. Keberhasilan integrasi ini terlihat pada penerapan Pancasila, peran ormas Islam, pemilu yang demokratis, serta kebebasan beragama dan berekspresi. Namun, masih ada tantangan besar yang masih dihadapi, termasuk intoleransi beragama, ekstremisme, politik identitas, korupsi, dan kesenjangan ekonomi. Mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Pendidikan inklusif, penegakan hukum yang adil, dialog antaragama, dan kebijakan ekonomi yang adil adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk memperkuat demokrasi  Indonesia. Dengan terus  mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia dapat menjadi model bagi negara-negara  mayoritas Muslim lainnya yang berupaya memasukkan prinsip-prinsip demokrasi ke dalam pemerintahan mereka. Keberhasilan dalam hal ini tidak hanya akan memperkuat demokrasi Indonesia, namun juga  berkontribusi terhadap stabilitas dan perdamaian global.
Nama : Abdulloh Ibnu Mubarok Al Wasithy
Kelas : F-AIK 2
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H