Sang penjual mie ayam dan istrinya membuka surat tersebut dan membacanya:
"Saya adalah anak yang dulu mencuri obat ramuan dan bapak dulu menolong saya bahkan memberi saya 2 bungkus mie ayam agar kami bisa makan. Sejak kejadian itu, saya bertekad untuk menjadi dokter dan menjadi orang sukses agar bisa bermanfaat untuk orang banyak, terutama yang butuh bantuan medis tetapi tidak memiliki uang"
Beliau melanjutkan, "Saya sangat memahami bagaimana ayah saya dulu sakit keras, namun biaya sama sekali tidak bisa kami jangkau kala itu"
"Biaya operasi jantung serta kamar VIP serta seluruh obat-obatan sudah saya tanggung semua, namun saya meminta balasan atas itu semua kepada bapak & ibu yaitu bersediakah bapak & ibu menjadi orang tua angkat saya? Ayah saya sudah meninggal dan saya hanya hidup bersama anak dan istri saya. Mohon kabulkan permohonan saya ini, salam"
Mari senantiasa berbuat kebaikan, soal ada balasan atau tidak, kita tidak usah memikirkannya, itu urusan Tuhan dan Tuhan jauh lebih tahu apa yang terbaik buat kita
Artikel saya yang lain, klik DISINI
Salam Ibnu Wahyudi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H