Ada total 36 teknik penawaran  yang sangat aplikatif di lapangan
Teknik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran -- Part 5
Pernahkah anda menawarkan sesuatu tetapi lebih sering ditolak daripada diterima? Entah anda berprofesi sebagai salesman, negosiator, motivator, pedagang, bahkan ibu rumah tangga pun menginginkan agar apapun yang ditawarkannya diterima atau setidaknya memperkecil resiko penolakan
5. Herds Mentality
Secara naluri alamiah, manusia memiliki kecenderungan untuk menyetujui sesuatu yang juga disetujui oleh pihak atau orang yang memiliki otoritas terhadap sesuatu itu
Waduh, mumet kan dengernya?
Bahasa sederhananya adalah kita akan cenderung setuju/membeli/menerima suatu produk entah barang atau jasa jika produk tersebut juga disetujui/dibeli/diterima oleh orang-orang yang terkenal (figur, sosok, tokoh, dll)
Pernah liat produk yg ada testimoni/kesaksian dari seorang artis terkenal? Nah, itu salah satu teknik penawaran yg akan memperkecil resiko penolakan
Kalau saya pernah liat rumah makan yang ada foto-foto artis sedang makan di situ bahkan pejabat negara juga sedang makan di situ
Kalau anda suka batu perhiasan, pasti anda pernah mendengar yang namanya BATU BACAN, batu yang semula harga nya cuman 100rb-an menjadi sampai 10jt-an hanya karena presiden kita inisial Susilo Bambang Yudhoyono (eh, ini mah bukan inisial he..he..he..) tertangkap kamera memakai batu jenis tersebut dan karena beliau presiden, media massa baik koran, elektronik, medsos, memberitakannya secara viral
Kenapa demikian? Ya karena itu naluri alamiah manusia yaitu akan jauh lebih percaya/lebih mudah untuk setuju jika sesuatu itu di endorse/direkomendasikan oleh orang terkenal/berpengaruh
Tetapi tidak harus selalu orang/tokoh terkenal, data statistik dan merek ternama  juga masuk dalam kategori ini. Intinya sesuatu atau seseorang yang dianggap memiliki otoritas terhadap sesuatu. Biasanya produk-produk MLM dan training jagonya bikin yang kayak beginian nih
Pernah dilakukan sebuah tes sederhana di Amerika terkait hal ini yaitu (maaf) celana dalam wanita
Tes pertama, celana dalam tanpa diberi merek ditawarkan sebagaimana adanya kepada setiap ibu rumah tangga. Hasilnya hanya 12,4% yang membeli celana dalam tersebut
Tes kedua, celana dalam diberi merek yang terkenal, hasilnya 34,8% yang membeli celana dalam tersebut
Tes ketiga, celana dalam diberi merek yang terkenal dan juga data statistik bahwa 8 dari 10 wanita memakai celana dalam ini, hasilnya 60,3% yang membeli produk ini
Tes keempat, diberi merek, data statistik, lalu ditambahi dengan direkomendasikan oleh dokter kulit dan kelamin, hasil nya naik menjadi 77,6%
Tes terakhir, diberi merek, data statistik, rekomendasi dokter, plus celana dalam ini dipakai oleh artis Britney Spears, hasil nya mencengangkan yaitu 96,4% yang membeli produk ini sisanya tidak membeli itupun karena sudah punya stock celana dalam alias baru beli dan sisa nya belum ada uang
Bahkan, sempat juga dilakukan tes di Indonesia, hanya celana dalam biasa seharga 50rb sebiji, ditawarkan ke sejumlah ibu rumah tangga, hasilnya 20,6% yang membeli
Lalu tes kedua dikatakan ini adalah celana dalam yang dipakai artis terkenal Indonesia, disertai dengan bukti-bukti valid, dan dibanderol dengan harga 250rb sebiji, hasilnya 66,3% yang membelinya.
Lihat? Bahkan meskipun harga nya dinaikkan berlipat-lipat, hasil penjualannya tetap jauh lebih baik
Tentu juga keuntungan produsen menjadi berlipat
Menjual barang dengan "PERSEPSI" premium akan jauh lebih menguntungkan dari segi pendapatan dibanding produk abal-abal meskipun harganya murah
Jualan 100 unit mercedes benz S-class profitnya masih lebih baik dibanding jualan avanza 500 unit. Gak percaya? coba tanya sendiri ke produsen nya.
That's it, saya tahu anda bisa lebih kreatif lagi dibanding contoh-contoh saya. Hanya masalah jam terbang dan latihan yang akan membuat anda semakin ahli dan master.
Kombinasikan berbagai teknik, jangan hanya 1 atau 2 teknik, maka akan memperbesar kemungkinan anda untuk selalui disetujui/diterima oleh siapapun, termasuk oleh atasan anda.
Terkadang segala sesuatu terlihat susah dan sulit alias selalu ditolak itu hanya karena kita tidak tahu teknik nya. Diluaran sana banyak orang-orang yang sangat terlatih yang membuat anda tidak sadar dan mau tidak mau mengatakan YA, OKE, SETUJU.... Bukan hipnotis, melainkan teknik penawaran yang super
Teknik yang lain, ikuti terus artikel saya, jangan lupa follow atau comment ya... Thanks
Artikel saya yang lain, klik DISINI
 Salam Ibnu Wahyudi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H