Mohon tunggu...
Ibnu Wahyudi
Ibnu Wahyudi Mohon Tunggu... Administrasi - Salesman Militan dan Gerilyawan :)

Cara terbaik suatu karya bisa menjadi abadi adalah dengan 2 (dua) cara, pertama mewujudkannya, kedua menuliskannya. Jika kenyataannya tidak abadi, maka minimal niatkanlah agar bermanfaat untuk orang lain, maka karya mu akan abadi secara turun temurun dari zaman ke zaman. Jangan menilai orang dari menjadi apa dia nya saat ini, tetapi nilai lah seseorang dari menjadi apa dia nya suatu saat nanti, karena banyak orang dicemooh saat ini, tetapi menjadi orang besar saat nanti. Banyak orang yang sangat VISIONER, namun dipandang sebelah mata dan diremehkan. Semua pembuktian kebenaran tentang VISI seseorang ditentukan setelah VISI nya terwujud dan kita hanya bisa bilang: WOW, tahu gitu saya ikut dia dulu

Selanjutnya

Tutup

Money

Teknik Mengurangi Resiko Penolakan dalam Penawaran (Part 2)

21 Oktober 2017   13:40 Diperbarui: 5 November 2017   07:41 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada total 36 tehnik penawaran yang sangat aplikatif di lapangan

Tehnik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran -- Part 2

Pernahkah anda menawarkan sesuatu tetapi lebih sering ditolak daripada diterima? Entah anda berprofesi sebagai salesman, negosiator, motivator, pedagang, bahkan ibu rumah tangga pun menginginkan agar apapun yang ditawarkannya diterima atau setidaknya memperkecil resiko penolakan

2. Tehnik Perbandingan (Hukum Perbandingan)

Hukum perbandingan ini cukup ampuh mengatasi penolakan. Dengan pemilihan kalimat dan perbandingan yang tepat, maka resiko untuk ditolak menjadi kecil.

Intinya adalah ajukan dulu tawaran yang sangat ekstrem alias tawaran yang kemungkinan 80%-100% bakal ditolak, setelah nya ajukan lagi tawaran yang sangat berlawanan dengan tawaran pertama.

Tehnik ini membuat orang digiring ke hal yang gak mungkin dia penuhi/setujui, namun setelah digiring ke hal yang gak mungkin, kita ajukan solusi yg sangat kontras yang membuat orang tersebut akan menyetujuinya karena secara alamiah, orang akan cenderung setuju terhadap hal yang kontras yang lebih ringan dibanding sebelumnya

Daripada kebanyakan teori, langsung ke praktek aja biar lebih paham maksudnya

"Saya dari team donor darah, bersediakah bapak melakukan donor darah setiap hari, 7x seminggu, 30 kali sebulan?"

Pasti kemungkinan besar bakal ditolak habis-habisan bukan? "Gile nih orang, donor darah tiap hari, mau bunuh orang atau gimana"

Lalu setelah mengajukan tawaran di atas dan dijawab dengan TIDAK SETUJU, langsung ajukan pertanyaan kedua: "Kalau begitu 1 bulan sekali saja deh pak, hitung-hitung juga untuk membantu banyak manusia"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun