Maka kemungkinannya akan DISETUJUI alias OKE DEH KALAU CUMAN 1 BULAN SEKALI
Contoh lain,misalnya anak SMP ikut pramuka dan sedang mengumpulkan dana untuk korban banjir dengan menjual PERMEN ke kantor-kantor atau ke para bos/pejabat. Objective utama nya adalah berhasi menjual permen yang harga modalnya 10ribu per toples dan dijual dengan harga 50ribu alias bisa dapat untung 40ribu per toples untuk disalurkan ke korban banjir
Coba misalkan beli patung-patungan kayu yang murah-murah saja seharga sekitar 20rb tapi jangan terlalu jelek amat, lalu tawarkan satu paket dengan permen tersebut dengan harga 500ribu
"Pak/Bu, kami dari pramuka SMP tunas bangsa sedang mengumpulkan dana untuk korban banjir dengan menjual souvenir + permen ini Pak/Bu. Harganya 500ribu"
Pejabat atau bos manapun pasti dihatinya berkata, "Busyet, patung biasa dan permen segini 500ribu, ke laut aja lah loe"
Pejabat atau bos tadi kemungkinan besar akan berkata MAAF, lewat dulu ya... (kecuali memang pejabat tersebut dermawan dan suka bersedekah kali ya, maka akan disetujui)
Namun kita kan tidak tahu orang itu dermawan atau tidak, maka sebaiknya gunakan tehnik perbandingan ini, jika orang nya memang dermawan, ya syukur. Kalaupun tidak dermawan, maka dengan tehnik perbandingan ini akan memperkecil resiko penolakan
Setelah mengajukan penawarn di atas yang kemungkinan besar ditolak, maka saat itu juga langsung tawarkan sebuah tawaran yang kontras yaitu misalnya, "Atau 50ribu saja untuk permen nya saja, hitung-hitung membantu para korban bencana alam, kasihan mereka pak, Coba bayangkan jika mereka adalah keluarga kita"
Maka kemungkinan besar akan diterima/disetujui
That's it, saya tahu anda bisa lebih kreatif lagi dibanding contoh-contoh saya. Hanya masalah jam terbang dan latihan yang akan membuat anda semakin ahli dan master.
Kombinasikan berbagai tehnik, jangan hanya 1 atau 2 tehnik, maka akan memperbesar kemungkinan anda untuk selalui disetujui/diterima oleh siapapun, termasuk oleh atasan anda.