Ada total 36 tehnik penawaran yang sangat aplikatif di lapangan
Tehnik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran -- Part 1
Pernahkah anda menawarkan sesuatu tetapi lebih sering ditolak daripada diterima? Entah anda berprofesi sebagai salesman, negosiator, motivator, pedagang, bahkan ibu rumah tangga pun menginginkan agar apapun yang ditawarkannya diterima atau setidaknya memperkecil resiko penolakan
1. Tehnik Open Question
Usahakan menggunakan "Open Question" atau pertanyaan terbuka dan pilih sedemikian rupa pertanyaan yang tepat yang mengarah kepada yang kita inginkan
Open Question adalah sebuah pertanyaan yang jawabannya bukan 'ya' atau 'tidak'. Beda dengan Closed Question, dimana jawabannya adalah hanya 2 yaitu ya atau tidak
Misalkan Closed Question:
Anda suka atau tidak? Maka jawabannya hanya 2 yaitu entah Ya atau Tidak
Mau gak nemenin saya? Maka jawabannya hanya 2 yaitu entah Ya atau Tidak
Sedangkan Open Question berisi pertanyaan yang jawabannya bukan YA atau TIDAK. Tehnik Open Question ini terbilang ampuh untuk mengatasi penolakan / mempermudah orang untuk mendapatkan kata persetujuan atau setidaknya memperkecil resiko penolakan.
Tehnik apapun yang anda pakai, memang penolakan mungkin masih akan ada, namun dengan tehnik yang tepat maka persentase/kemungkinan nya menjadi lebih kecil dibandingkan menggunakan Closed Question
Daripada panjang dan gondrong, langsung saja ke praktek biar lebih maknyus dan paham maksud dari Open Question:
Anda menginginkan seseorang untuk naik ke panggung dan bernyanyi
Umumnya kebanyakan orang bakal menolak jika diminta ke panggung dan diminta bernyanyi. Jika anda hanya mengajukan pertanyaan: Apakah Ibu Budi bersedia naik ke panggung dan bernyanyi untuk kita? Karena ini adalah pertanyaan Closed Question, maka pilihan jawabannya hanya 2 yaitu entah YA atau TIDAK. Kemungkinan besar Ibu Budi tadi akan berkata TIDAK. Resiko untuk ditolak sangat tinggi, terutama apalagi suara pas-pasan.
Coba pakai tehnik Open Question, cari dan temukan sususan pertanyaan yang pas dan tepat yang jawabannya bukan Ya atau Tidak, misalkan: Jika Ibu Budi diminta untuk bernyanyi ke atas panggung, Ibu Budi memilih bernyanyi sendiri atau kami temani?
Dengan pertanyaan semacam ini, akan menghasilkan persentase penolakan yang jauh lebih kecil. Si Ibu Budi hanya memiliki 2 pilihan yaitu bernyanyi sendiri atau memilih bernyanyi sambil ditemani, tidak ada pilihan kesempatan untuk menjawab YA atau TIDAK. Kemungkinan besar Ibu Budi tadi akan memilih bernyanyi dengan ditemani
Kita kemungkinan akan berhasil membuat Ibu Budi naik ke atas panggung dan lagipula, kita menemani di atas panggung kan tidak harus ikut bernyanyi juga bersama Ibu Budi..he..he..he..
Anda mengajak seseorang untuk makan
"Mau makan nggak?"
Pertanyaan ini lebih mudah dijawab "Nggak usah..." karena pilihan jawabannya hanya YA atau TIDAK, kecuali teman anda benar-benar sedang lapar.
Coba bandingkan dengan pertanyaan di bawah ini:
"Mau makan atau mau ngemil aja?"
Setidaknya teman anda akan menjawab "ngemil boleh juga"
Anda menawarkan konsumen untuk ganti oli mobil
"Mau ganti oli pak?", maka persentasenya bisa jadi 50%:50% artinya bisa YA bisa TIDAK
"Boleh saya cek oli anda?", pertanyaan ini juga persentasenya bisa jadi 50%:50% artinya bisa YA bisa TIDAK
Coba pertanyaan yang lebih mengena dan menggugah/menyentuh emosional pemilik mobil seperti keselataman dirinya dan keluarganya, misalkan: "Apakah oli anda berada di level aman untuk kendaraan anda?"
Si pemilik mobil pasti berpikir, "Wah bener juga, bahaya banget nih kalau sampai oli berada di level yang tidak aman, nyawa tidak bisa dibeli jika terjadi sesuatu di jalan saat mengemudi". Maka kemungkinan besar kita akan memperoleh jawaban positif yaitu "Wah, saya gak tahu, tolong diperiksa deh. Ganti sekalian kalau memang perlu. Tolong dibantu ya"
That's it, saya tahu anda bisa lebih kreatif lagi dibanding contoh-contoh saya. Hanya masalah jam terbang dan latihan yang akan membuat anda semakin ahli dan master.
Kombinasikan berbagai tehnik, jangan hanya 1 atau 2 tehnik, maka akan memperbesar kemungkinan anda untuk selalui disetujui/diterima oleh siapapun, termasuk oleh atasan anda.
Terkadang segala sesuatu terlihat susah dan sulit alias selalu ditolak itu hanya karena kita tidak tahu tehnik nya. Diluaran sana banyak orang-orang yang sangat terlatih yang membuat anda tidak sadar dan mau tidak mau mengatakan YA, OKE, SETUJU.... Bukan hipnotis, melainkan tehnik penawaran yang super
Tehnik yang lain, ikuti terus artikel saya, jangan lupa follow atau comment ya... Thanks
Artikel saya yang lain, klik link berikut ini: www.kompasiana.com/ibnuwahyudi
 Salam Ibnu Wahyudi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI