Halo, semuanya bagaimana kabarnya? Belakangan ini hampir semua anak-anak sudah lupa dengan jajanan tradisional kita. Karena mereka sudah terubah oleh lingkungan mereka yang sudah moderen. Bahkan untuk 3 tahun belakangan ini saya baru melihat kembali orang menjual jajanan tradisional yang sangat populer pada tahun 1990 yaitu rambut nenek.
Nah bagi kalian yang tidak tahu apa itu rambut nenek:
Rambut nenek merupakan jajanan yang populer di tahun 1990-an. Selain dikenal sebagai rambut nenek, jajanan ini disebut juga dengan arum manis. Namun, nama sebenarnya adalah arbanat. Nah, karena awalnya berwarna putih seperti uban, maka dinamakanlah rambut nenek.
Semakin lama, rambut nenek mulai dibuat dengan beragam warna. Ada hijau, merah muda, dan kuning. Dan rambut nenek sekarang banyak macam-macam rasa. Seperti rasa melon, pisang dan lain-lainnya.
Nah harus kita tahu sejarah jajanan Rambut nenek.
Rumor kepastian Rambut nenek bersala dari mana kita belum tahu menurut beberapa pendapat ada yang berasal dari Kota Malang, dan ada yang bilang dari desa Kesambi, Kabupaten Lamongan. Tapi tetap saja kita tahu Rambut nenek berasal dari Jawa Timur.
Tahapan dalam pembuatan Rambut nenek memakan waktu bisa berjam-jam dan bahan untuk membuat Rambut nenek adalah terbuat dari gula pasir, tepung terigu, pewarna makanan, dan air.
Bahkan dahulu, rambut nenek pernah dibeli hanya dengan cara menukarkan barang bekas, Barang bekas itu berupa botol atau kaleng. Biasanya pedagang rambut nenek itu akan berkeliling dari rumah ke rumah.
Namun sekarang penjual Rambut Nenek sudah langka atau makin jarang ditemukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H