Ketiga, PKS biasa mengintruksikan kadernya untuk meningkatkan ibadah
Sebagai orang yang pernah berkecimpung di partai lain, saya bisa merasakan bagaimana ketika berada di barisan PKS. Saya kira tidak ada di partai lain yang secara institusi mengintruksikan kader-kadernya untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Di PKS saya justru mendapatkannya. Dan itu bukan lima tahun sekali, mungkin bisa tiap hari, tiap pekan atau tiap bulan. Ini di luar dari program “pendidikan politik” mingguan.
Instruksi ini biasanya melalui SMS untuk menjalankan puasa sunnah, mengingatkan untuk menjaga bacaan Al Qur’an, mendirikan shalat malam, diminta memperbanyak dzikir dll. Subhanallah.
Saya tidak mengatakan partai ini adalah sempurna. Selagi masih dihuni oleh manusia, pasti memiliki kekurangan dan berpotensi berbuah salah. Yang terpenting adalah upaya perbaikan dirinya. Bukankah kanjeng Nabi berpesan, orang yang terbaik adalah yang berbuat salah lalu memperbaiki kesalahannya?
Anehnya, partai yang baik ini ternyata masih saja banyak yang membencinya. Ada yang benci karena ketidaktahuannya. Ada yang sengit karena hasratnya untuk mengedepankan egonya terkendala. Bahkan (ssstt …) ada yang benci karena hasrat untuk merusak Indonesia mendapat hambatan. Wallahua’lam.
Jumat Wage, 21 Maret 2014.
ttd
Pecinta Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H