Mohon tunggu...
ibnu syakir
ibnu syakir Mohon Tunggu... -

Peradaban Selalu Bermula dari Gagasan yang Cemerlang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wah Ternyata PKS Biasa-biasa Saja

21 Maret 2014   20:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, PKS biasa mengintruksikan kadernya untuk meningkatkan ibadah

Sebagai orang yang pernah berkecimpung di partai lain, saya bisa merasakan bagaimana ketika berada di barisan PKS. Saya kira tidak ada di partai lain yang secara institusi mengintruksikan kader-kadernya untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. Di PKS saya justru mendapatkannya. Dan itu bukan lima tahun sekali, mungkin bisa tiap hari, tiap pekan atau tiap bulan. Ini di luar dari program “pendidikan politik” mingguan.

Instruksi ini biasanya melalui SMS untuk menjalankan puasa sunnah, mengingatkan untuk menjaga bacaan Al Qur’an, mendirikan shalat malam, diminta memperbanyak dzikir dll. Subhanallah.

Saya tidak mengatakan partai ini adalah sempurna. Selagi masih dihuni oleh manusia, pasti memiliki kekurangan dan berpotensi berbuah salah. Yang terpenting adalah upaya perbaikan dirinya. Bukankah kanjeng Nabi berpesan, orang yang terbaik adalah yang berbuat salah lalu memperbaiki kesalahannya?

Anehnya, partai yang baik ini ternyata masih saja banyak yang membencinya. Ada yang benci karena ketidaktahuannya. Ada yang sengit karena hasratnya untuk mengedepankan egonya terkendala. Bahkan (ssstt …) ada yang benci karena hasrat untuk merusak Indonesia mendapat hambatan. Wallahua’lam.

Jumat Wage, 21 Maret 2014.

ttd
Pecinta Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun