Mohon tunggu...
Ibnu Syahreza
Ibnu Syahreza Mohon Tunggu... Pramusaji - Jejak Perantau

Just ordinary Man

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jeki's Diary : " Mencium Bulan"

11 Agustus 2013   18:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:26 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa-apaan lu ki!"

"Parrrr!" Gue merasakan gamparan mendarat di pipi gue.

Mata gue langsung kebuka gue langsung melihat di sekitar. Kok tiba-tiba banyak orang ya? Terus suasananya kaya di kantor. Terus ada si Parman dipelukan gue.

"Apa-apaan lu man? Peluk-peluk gue! Jijik amat dah!" Langsung melepaskan pelukan.

"Lu tuh yang apa-apaan molor mulu dari tadi. Jam berapa nih? Jadi OB molor mulu. Pake peluk-peluk segala lagi. Cuiiiihhh!!."

"Ha? Berarti gue tadi habis mimpi donk?"

"Mimpi apaan?" Tanya Parman.

"Gue tadi mimpi habis ke bulan sama astronot. Aje gile mimpi gue kayak gitu. Berarti gue tadi nyium ama meluk lu donk? Cuiiiihhhhhh!"

Ternyata emang bener. Ke bulan itu cuma bisa gue gapai di mimpi doank. Nyesel deh gue meluk-meluk si Parman tadi. Apa jadinya kalau yang gue peluk tadi pimpinan? Langsung masuk penjara gue. Nasiiibbbb dah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun