Apakah ketika dirimu menebaskan pedang begitu saja sudah yakin dapat menciptakan sebuah keadilan? Apakah dirimu waha dewi keadilan begitu kejamnya? Saya rasa, saya masih bisa melihat titik terang dan suara kecil dalam hati nurani mu.Â
Penulis : Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!