Scaloni dipercaya menangani Argentina menggantikan Jorge Sampaoli. Scaloni merupakan asisten timnas Argentina pada Piala Dunia 2018.
Sepertinya Scaloni tahu betul apa yang ingin dia lakukan bersama Argentina. Nama Messi jelas adalah dalam pikirannya. Namun, Messi saja tidak cukup. Argentina butuh sesuatu yang baru dan tidak biasa.
Tak lama Scaloni ditunjuk menjadi pelatih kepala, dia langsung menghubungi sejumlah legenda hidup Argentina, Pablo Aimar--bersama Roberto Ayala hingga Walter Samuel--untuk bersama-sama membangun Argentina.
Scaloni pun mafhum, Aimar adalah idola Messi sejak kecil. Scaloni juga tahu betul dirinya bukan siapa-siapa. Scaloni butuh sosok disegani dari sekaliber seorang Messi. Dan orang itu adalah Aimar.
Satu tahun usai dirinya menjadi pelatih Argentina, hasilnya mulai terlihat. Pada Copa America 2019 Argentina memang belum mampu keluar menjadi juara.
Namun berada di posisi ketiga dengan rata-rata pemain relatif muda dan permainan meyakinkan, hasil ini boleh dibilang sebagai modal penting.
Terbukti, mereka pun akhirnya keluar sebagai juara pada Copa America 2021 dan juara pada CONMEBOL--UEFA Cup 2022. Kini, hanya selangkah lagi mereka akan membawa pulang trofi Piala Dunia 2022 bila mampu mengalahkan Prancis.
Dan pada akhirnya, bagaimanakah kita akan mengenang seorang Lionel Messi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H