Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Grup C Euro 2020: Siapa Temani Tim Negeri Kincir Angin?

2 Juni 2021   19:12 Diperbarui: 3 Juni 2021   16:21 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas kertas Belanda memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke fase gugur. Namun, siapa yang akan menemani Tim Negeri Kincir Angin itu?

Dalam beberapa tahun terakhir Belanda terus membenahi sepak bola mereka. Meski kini sudah menempatkan dirinya Piala Eropa 2020, Belanda sebenarnya belum menemukan ruh sejatinya. Karenanya, boleh dibilang Grup C adalah "pemanasan" sekaligus untuk mencari pakem terbaik.

Tidak bermaksud untuk menafikan tim-tim lain, namun bila melihat lawan-lawannya yang akan dihadapi, andai anak asuh Frank De Boer ini lolos ke babak selanjutnya, mereka akan bertemu dengan tim yang tak kalah tangguh seperti Inggris, Spanyol, Prancis, Portugal, Kroasia, ataupun Jerman--mengingat skema baru yang memungkinkan peringkat tiga tiap grup juga bisa lolos ke babak selanjutnya berdasarkan head-to-head.

Belanda sendiri sebenarnya punya catatan baik sepanjang pergelaran Piala Eropa. Dari seluruh keikutsertaannya, mereka hampir selalu mampu lolos ke fase gugur. Hanya dua kali mereka tak lolos babak grup, yakni pada 1980 dan 2012.

Karenanya, siapakah yang berpeluang menemani Belanda ke babak selanjutnya?

Ukraina

Bila melihat hasil kualifikasi Ukraina, mereka lolos tanpa pernah merasakan kekalahan sekalipun. Dari delapan pertandingan yang dilakoni, mereka menang enam kali dan seri dua kali. Catatan ini bahkan melampaui kampiun Piala Eropa 2016, Portugal. Jelas, tim ini jelas tidak boleh dipandang sebelah mata.

Hal tersebut tak lepas dari peran tangan dingin sang pelatih, yakni Andriy Shevchenko. Mantan juru gedor Dynamo Kyiv dan AC Milan itu sejak 2016 mengarsiteki tim berjuluk Si Kuning-Biru.

Di tangan Shevchenko, Ukraina sudah menjalani 41 pertandingan. 21 diantaranya menang, 13 seri, dan 11 kalah dengan rasio kemenangan mencapai lebih dari 40 persen.

Diolah penulis melalui Canva (source images: FIFA))
Diolah penulis melalui Canva (source images: FIFA))
Austria

Austria tidak punya jejak mentereng di Piala Eropa. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1960, Austria baru ikut pada 2008 lalu, dan untuk kedua kalinya pada 2016. Keduanya pun belum pernah lolos dari babak grup.

Berbeda dengan Piala Dunia. Austria terbilang cukup aktif ikut serta, bahkan dua kali menembus semifinal.

Macedonia Utara

Tim ini sejatinya adalah pecahan Yugoslavia. Dahulu bernama Former Yugoslav Republic of Macedonia. Kini berganti nama menjadi Republik of North Macedonia atau Macedonia Utara.

Sejak memisahkan diri dari Yugoslavia, ini kali pertama Macedonia Utara mengikuti Piala Eropa. Artinya tidak ada catatan berarti di sini.

Namun, jika melihat perjalanan mereka bisa tampil di Piala Eropa 2020, cukup menarik disimak.

Goran Pandev dkk sebenarnya tidak lolos pada kualifikasi tahap pertama. Mereka berada di posisi ketiga di bawah Polandia dan Austria. Akan tetapi, peluang Macedonia Utara masih terbuka dengan mengikuti play-off melalui jalur Nation League.

Pada jalur tersebut mereka harus menghadapi dua lawan, Kosovoa dan Georgia. Keduanya pun berhasil mereka atasi.

Terlepas sejauh mana mereka mampu eksis nanti, ini adalah sebuah perjuangan tak sia-sia sekaligus sejarah bagi rakyat Macedonia Utara.

Jadi, siapakah yang akan menemani Belanda ke fase gugur Piala Eropa 2020, atau, justru hadir kejutan lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun