Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Grup B Euro 2020: Tidak Salah Jagokan Belgia, tapi Tim Lain juga Oke

31 Mei 2021   18:05 Diperbarui: 1 Juni 2021   20:00 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah penulis dari Canva

Pada Grup B Euro 2020 tidak ada salahnya menjagokan Belgia. Si Setan Merah sudah membuktikannya pada Piala Dunia 2018 lalu. Meski tim lain seperti Denmark, Finlandia, dan Rusia juga patut diwaspadai.

Diketahui Belgia berkiprah moncer pada Piala Dunia 2018. Dalam penyisihan grup mereka keluar sebagai juara dengan kemenangan sempurna. Selain bersama Tunisia dan Panama, Belgia satu regu dengan Inggris waktu itu.

Anak asuh Roberto Martinez mencapai melangkah ke semifinal. Mereka kalah dari Prancis, yang akhirnya keluar sebagai juara, dengan skor tipis 0-1. Dan pada perebutan juara ketiga mereka berhasil membuat Inggris kembali tersungkur. Prestasi tersebut sekaligus menjadikan sejarah persepakbolaan Belgia.

Sementara di Eropa, dari 15 kali penyelenggaraan Piala Eropa Belgia tercatat lima kali ikut serta, satu di antaranya menjadi tuan rumah pada Piala Eropa 2000 bersama Belanda.

Raihan prestasi terbaiknya adalah mencapai perempat final pada Piala Eropa 2016 lalu. Ini menggambarkan sepak bola Belgia benar-benar berbenah. Setidaknya terlihat dari prestasi mereka dalam lima tahun terkakhir atau dua kali edisi pesta sepak bola terbesar sejagat, Piala Eropa dan Piala Dunia.

Pada Piala Eropa kali ini, Belgia akan ditemani Denmark, Finlandia, dan Rusia. Di atas kertas tiga lawan ini masih tertinggal. Dari segi komposisi pemain kita bisa melihat nama-nama tokcer di liga-liga Eropa. Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, Youri Tielemans, Romelu Lukaku, hingga Eden Hazard adalah pengisi daftar skuat Belgia kali ini, meski masih sementara.

Akan tetapi, baik Denmark, Finlandia, dan Rusia bukan semata untuk diabaikan. Karena bagaimanapun peluang lolos ke babak penyisihan selalu terbuka lebar.

Diolah penulis dari Canva
Diolah penulis dari Canva

Denmark

Dalam kancah rumput hijau nama Denmark melejit pada Piala Eropa 1992. Kala itu Tim Dinamit, julukan Denmark, keluar sebagai jawara. Bahkan pada kompetisi itu, nama Henrik Larsen keluar sebagai top skor. Dan Peter Schmeichel adalah nama kondang di kejuaraan tersebut.

Sepak terjang Denmark waktu itu sebenarnya sudah tercium sejak Piala Eropa 1984 di Prancis. Mereka mampu menginjakkan kakinya di babak semifinal.

Denmark pun terbilang langganan peserta Piala Eroa. Sejak pertama kali ikut serta pada 1984, tercatat hanya dua kali Denmark tak ikut.

Pada keikutsertaan kali ini Denmark memiliki catatan perjalanan meyakinkan. Dari delapan pertandingan kualifikasi, tak sekalipun merasakan kekalahan. Artinya, Denmark memang bukan tim main-main.

Selain itu, faktor tuan rumah Grup B Euro 2020 turut menjadi modal penting untuk mengarungi babak grup Piala Eropa 2020.

Finlandia

Untuk pertama kali Timnas Finlandia ikut ambil bagian kompetisi Piala Eropa. Kepastian ini meraka dapat usai mengalahkan Liechtenstein 3-0 pada babaka kualifikasi 2019 lalu. Kala itu, Teemu Pukki jadi aktor dalam kemenangan tersebut.

Kelebihan tim semacam Finlandia ini mereka kerap tampil tanpa beban. Tak jarang merepotkan tim-tim lain yang lebih memiliki ambisi. Dan tak jarang pula mereka justru menjadi kejutan.

Rusia

Prestasi terbaik Rusia pada Piala Eropa terjadi lebih dari satu dekade lalu, atau tepatnya pada Piala Eropa 2008 di Austria dan Swiss.

Pada kompetisi tersebut Mereka melaju hingga semifinal usai secara mengejutkan menaklukkan Belanda 3-1 pada perempat final. Selebihnya, dewi fortuna tak lagi menghampiri tim berjuluk Beruang Merah itu.

Sementara pada kompetisi kali ini, perjalanan Rusia bisa dikatakan cukup oke. Bersama Belgia, Skotlandia, Siprus, Kazakstan, dan San Marino, Yuri Zhirkov dkk. hanya dua kali merasakan kekalahan.

Lain itu, penyerang sekaligus kapten, Artem Dzyuba, tampil konsisten dan cukup memukau. Dari 50 caps bersama Rusia, ia sudah menciptakan 29 gol. Sebuah penampilan tergolong apik bagi pemain sekelasnya.

Melihat apa yang bisa diraih Rusia sejauh ini, bukan tidak mungkin memori indah Piala Eropa 2008 kembali terulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun