Kalau ada yang masih ingat bagaimana sepak terjang tim ini pada Euro 2016 lalu, artinya Anda tidak boleh pandang sebelah mata.
Lolos sebagai juara Grup B Euro 2016, bahkan melangkahi Inggris, Wales mampu melesat jauh hingga perempat final. Sebelum akhirnya kalah dari Belgia.
Memang, Wales tak sempat ikut ke Piala Dunia 2018. Namun, bila melihat hasil kualifikasi Euro 2020, Gareth Bale dkk. cukup tampil impresif.
Swiss
Bersama Brasil pada Piala Dunia 2018, tim ini tampil cukup meyakinkan. Pun pada Euro 2016.
Kali ini The Eagles ingin mencoba peruntungan kembali. Diisi kedalaman skuat yang nyaris sama pada dua edisi kompetisi antarnegara sebelumnya, Swiss diprediksi mampu merepotkan bahkan membuat kejuatan pada Euro kali ini.
Italia
Langganan berpartisipasi pada kompeitisi Euro tidak berarti menjadikan Italia sebagai tim yang diunggulkan sebagai juara, terlebih pada pagelaran kali ini.
Italia sepertinya tidak sedang diisi oleh pemain terbaik. Selain karena regenerasi yang macet, kompetisi yang kurang kompetitif bisa jadi dalang utamanya.
Melihat kedalaman skuat sementara yang dimiliki Italia saat ini---meski hingga tulisan ini dibuat belum ada peresmian pemain mana yang akan dibawa---pantas untuk diakui kalau para pemain kurang bisa dijagokan untuk berlaga.
Memang, pada kualifikasi Euro 2020, Italia membukukan hasil sempurna, 10 kali kemenangan tanpa sekalipun seri ataupun kalah.
Akan tetapi, jika melihat dari komposisi pemain, terutama pada juru gedor yang ada di dalamnya seperti Andrea Belotti, Domenico Berardi, Federico Bernardeschi, Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, hingga Matteo Politano bukanlah pencetak gol andal di Liga Italia. Pasalnya, empat nama teratas pencetak gol terbanyak di Serie A adalah pemain dari non-timnas Italia.
Lain itu, minimnya pemain berpengalaman juga tercatat pada skuat Gli Azzurri. Pemain yang dinilai berpengalaman hanya ada pada nama-nama seperti Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne.
