Biasanya para pendengung akan mengicaukan seusatu diikuti dengan tagar tertentu secara membabi buta dan dalam waktu tertentu pula. Biasanya 1--2 jam. Bila cara itu tak berhasil, masih ada cara lain.
"Cara lain yang dilakukan agar menjadi trending topic menggunakan "kuis giveaway". Metode ini minim tenaga dan ongkos," ungkapnya.
Cara tersebut dilakukan tak lepas dari klien itu sendiri dengan menilai keberhasilan seorang pendengung berdasarkan tagar yang masuk ke dalam trending topic di Twitter.
Kemudian, ingkat kata, sampailah pada urusan bayaran. Rupanya, diungkapkan pendengung ini bayaran menjadi seorang pendengung itu hanya bisa dipakai untuk sekali kencan!
Untuk cerita utuhnya bisa baca di sini ya.
Masa sih cuma buat sekali kencan?
Saya sendiri pernah mendapat tawaran sejenis dari teman untuk melakukan kerjaan ini. Karena penasaran pengin tahu bagiamana kerjanya, jadi saya iyakan tawarannya.
Saya berdengung untuk sebuah produk servis milik swasta. Waktu itu sedang ada campaign untuk objektif tertentu.
Tapi, sih, saya menduganya karena ingin mendongkrak citra. Karena sebelumnya produk servis ini sedang diterpa isu tak sedap. Maka butuh didongkrak citranya.
Seperti cerita pendengung tadi, cara kerja yang saya lakukan kurang lebih sama. Mengicaukan apapun sesuai campaign---terkadang sudah ada templatenya---dengan tagar tertentu.
Tujuannya jelas, biar menjadi trending topic di Twitter. Durasinya juga kurang lebih sama, 1--2 jam. Plus, ada meme-nya, sesekali. Untuk variasi kicauan sekaligus menarik perhatian.