Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tabiat Kita Selama Pandemi

5 Mei 2020   05:20 Diperbarui: 8 Mei 2020   17:57 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya membaginya ke dalam tiga pola baru, khususnya aktivitas kita. Pola pertama disebut masa pencarian. Masyarakat mencoba mencari tahu setidaknya mengenai tiga hal, apa, bagaimana, dan dampaknya terkait Covid-19.

Designed by Freepik
Designed by Freepik
"Apa" adalah keingintahuan masyarakat tentang penyakit ini. "Bagaimana" adalah tentang keingintahuan masyarakat sebenarnya bagiamana mulanya virus ada dan bekerja dan bagaimana pencegahan dan penanganannya.

Terakhir adalah, "dampaknya". Masyarakat mencoba mencari tahu dampak apa yang akan ditimbulkan dari virus ini, baik secara kesehatan, sosial, serta ekonomi.

Adapun topik yang menjadi fokus utama adalah tentang pemutusan hubungan kerja dari berbagai industri seperti otomotif, tekstil, sepatu, restoran, hingga hotel.

Perhatian lainnya adalah mengenai reaksi sosial dampak dari kebijakan, misal buruknya bantuan sosial atau larangan mengangkut penumpang bagi ojek daring.

Selanjutnya yang tak kalah ramai adalah mengenai kepedulian masyarakat terhadap para tenaga kesehatan yang berjuang menolong pasien akibat Covid-19 ini. Salah satu isu yang juga menjadi perhatian saya pribadi.

Dalam mengatasi ini pemerintah sendiri sebenarnya sudah mencoba menanggulangi dengan berbagai tindakan seperti diskon listrik hingga kartu prakerja. Hanya saja, untuk kartu prakerja, sempat menjadi polemik lantaran ditenggarai penuh kepentingan di dalamnya yang justru melibatkan staf khusus Jokowi dan berujung pengunduran diri.

Pola kedua penyesuaian dan kebiasaan baru. Setelah mencari tahu informasi seputar virus ini masyarakat mulai melakukan penyesuaian, terutama adalah gaya hidup bersih atau sehat dan pola kerja. Sehingga masyarakat kini punya kebiasaan baru.

Itu tercermin dari tingginya minat masyarakat terhadap masker dan handsanitizer hingga terjadi ledakan permintaan, bahkan hingga berpolemik. Namun ini langkah awal yang baik untuk sadar kebersihan. Lainnya, masyarakat mulai rajin mencuci tangan, berjemur pagi, hingga konsumsi herbal seperti jamu dalam keseharian.

Kemudian seiring diterapkannya PSBB berubah pula pola kerja masyarakat, terutama pekerja kantoran. Mereka mulai harus menjalani aktivitas kantor di rumah atau work from home alias kerja dari rumah.

Tak hanya pekerja, para pelajar dari berbagai tingkatan juga menjalani aktivitas serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun