Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rindu Berlusconi

23 Desember 2019   08:57 Diperbarui: 23 Desember 2019   09:03 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gennaro Gattuso lebih nyinyir, "Saya berpikir bahwa seseorang seperti Galliani harus diberikan banyak penghormatan. Saya benar-benar tak melihat keberadaan wanita di dunia sepakbola. Saya sebenarnya tak ingin mengatakan hal demikian, tapi memang harus seperti itulah caranya," ucapnya saat wawancarai dengan stasiun radio di Italia.

Seperti roda yang terus berputar, Milan pun demikian. Kisah-kisah sukses Si Merah-Hitam perlahan terkikis. Kompetisi Eropa pelan-pelan tapi pasti mulai jarang diikuti. Milan dilanda kalut. Finansial bermasalah. Dompet pria 79 tahun ini tak lagi tebal.

Agustus 2016 menjadi akhir cerita pemilik AC Milan paling sukses dalam sejarah. Berlusconi resmi melepas tim yang 'dikendarainya' sejak 1986 kepada pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li.

Namun pelepasan itu tak sepenuhnya mulus. Setahun kemudian Yonghong Li gagal melunasi utang untuk pembelian klub asal kota mode itu. Dia mempunyai tagihan 380 juta euro pada badan investasi asal Amerika Serikat, Elliott Management. Li tak menyelesaikan kewajiban yang harus dibayar bulan lalu, hingga asetnya pun disita.

Penulis Football Italia, Susy Campanele, dalam tulisannya berjudul Grazie menyebut Berlusconi selalu mencoba untuk meniru momen dan keputusan sebagai Milan yang sudah-sudah. Namun lupa sepak bola terus berjalan ke depan.

Mudah memang untuk mengingat hal-hal yang buruk di saat perpisahan. Ingatan sering kali mengabaikan yang manis.

Bagaimana pun Berlusconi adalah pemilik Milan paling sukses sepanjang sejarah. Raihan prestasi mentereng sudah dibuktikan dengan nyata selama 30 tahun kepemimpinannya. Suka tak suka, senang tidak senang Berlusconi (pernah jadi) juru selamat bagi Milan.

Berlusconi tak lagi menjabat. Wajahnya yang sering tampak, di kursi kehormatan San Siro kala Milan berlaga tak lagi ada. Kebijakan-kebijakan mengejutkan dan kontroversi-kontroversi dirinya mungkin kini dirindukan.

***

sudah pernah ditulis di blog pribadi dan disunting ulang.

***

sumber: DetikSport, Panditfootball, ESPN, Football Italia.
foto: spox, ftb90, corriedellosport.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun