Apa yang diraih Bolt tak salah bila memunculkan pertanyaan, mengapa Bolt, atau lebih luas, mengapa orang Afrika bisa berlari begitu cepat? (Karena Jamaika tidak berdiri sendiri. Ada Kenya, penghuni Afrika Timur, yang juga dikenal sebagai produsen atlet lari. Kalau Jamaika unggul dalam sprinter, Kenya unggul pada jarak sedang dan jauh.
Jawaban itu bisa ditemui dari apa yang telah dituliskan Jon Entine dalam Taboo: Why Black Athletes Dominate Sport and Why We're Afraid to Talk About it.
Entine berpendapat bahwa kelompok populasi yang berbeda, daripada seluruh ras, memiliki atribut fisik dan fisiologis yang berbeda yang dapat membantu menjadikan mereka brilian pada olahraga tertentu.
Ia juga mengatakan bahwa mayoritas orang Afrika memiliki gen leluhur yang baik untuk menjadi seorang pelari. Jamaika, yang terletak di Afrika Barat, secara gen memiliki otot yang sangat kuat, pinggulnya cukup ramping, betis ideal juga ringan sebagai atlet lari, dan refleks ototnya begitu cepat.
Sementara orang Kenya dari Afrika Timur, cenderung lebih pendek dan kurus. Namun, mereka memiliki paru-paru dengan kapasitas lebih besar.
Itu juga tak lepas dari letak geografis orang Kenya yang berada di dataran tinggi sehingga secara alamiah punya daya tahan lebih untuk lari jarak jauh.
Teori ala entine itu menjelaskan mengapa negara-negara Eurasia seperti Iran kuat di angkat besi dan gulat. Sebab, orang-orang Eurasia, menurut Entine, otot tubuhnya lebih besar, tungkainya lebih pendek, dan badannya lebih tebal.
"Di hampir setiap olahraga, orang kulit hitam memiliki keuntungan tersendiri. Mereka lebih baik dalam berlari (sprint atau maraton) dan melompat---keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di sebagian besar kejuaraan olahraga akhir-akhir ini," kata Entine, seperti dikutip dari The Guardian.
Pertanyaannya, bagiamana dengan Indonesia?
***
Alih-alih turut mengeruhkan perseteruan KPAI dan PB Djarum alangkah baiknya kita bersama pemerintah dan lembaga olahraga terkait untuk melakukan riset mendalam dan holistik untuk mencari gen olahraga nasional guna memetik raihan prestasi dari berbagai cabang dan nomor. Mengingat, Indonesia akan turut berpartisipasi dalam pergelaran SEA Games 2019 November mendatang dan Olimpiade 2020.