Partisipasi dalam turnamen PUBG tingkat dunia di Berlin ini juga bukan pertama kalinya bagi Bigetron E-Sports.
Sebelumnya, pada 2018, Bigetron E-Sports mengikuti turnamen PMSC 2018 di Dubai Festival Arena, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dengan menempati posisi ke-9 dari 20 tim.
Sejak dibentuk pada 2017 Bigetron sukses menoreh banyak prestasi di dunia esports, antara lain Juara 1 di LGS Spring 2018, Juara 1 di MLBB IGC 2018, Juara 1 di Globe Conquerors Manila 2018 Kualifikasi Indonesia, Juarai 1 di AOV IGC 2018, Juara 1 di ROS Indonesia Championship 2018, Juara 1 di AOV Game Prime Asia 2017, Juara 1 di Vainglory Premier League Indonesia 2018, Juara 2 di CSGO Ultimo Hombre 2018, Juara 3 di AOV Star League Season 1, dan Juara 4 di Mobile Legends MPL Season 1.
Baca juga:Â Ini Perangkat yang Saya Gunakan Saat Nge-Blog
Gim PUBG sendiri adalah permainan bergenre battle royale, di mana setiap pemain dituntut untuk bisa bertahan hidup dari para lawannya lainnya. Dalam sekali permainan ada 100 player.
Selain itu para pemain diharuskan memiliki strategi dan taktik jitu untuk bisa memenangkan permainan. Atau menjadi satu-satunya yang keluar bertahan hidup sampai akhir permainan. Dan bagi pemain yang mampu melakukan itu bakal diganjar reward "Winner Winner Chicken Dinner".
Untuk diketahui, gim PUBG ini begitu populer di Indonesia. Dari 100 juta pengguna aktif dari berbagai negara, Indonesia berada di nomor dua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H