Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

2 Dus Minyak Goreng dan Setumpuk Replika Kertas Suara Berisi Nama Caleg

5 April 2019   14:50 Diperbarui: 6 April 2019   14:03 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kata orang, serangan fajar. Karena begitu bangun tidur saya lihat 2 dus minyak goreng dan setumpuk surat suara berisi nama caleg.

Susunan kardus minyak goreng ini saya temukan di atas meja makan. Saya tidak menaruh curiga karena saya pikir ini belanja bulanan orangtua saya dan berhubung masih awal bulan.

Kemudian saya coba intip, isinya 12 minyak goreng merk Kunci Mas Kalau ada 2 dus berarti jumlahnya ada 24. Tetapi mengejutkan, di atas susunan itu terdapat replika surat suara berisi nama caleg. Apakah ini sebuah serangan fajar?

Pada dasarnya serangan fajar adalah sebuah kampanye terselubung yang dilakukan oleh tim sukses ataupun calon wakil rakyat itu sendiri dengan membagikan berbagai kebutuhan pemilih, umumnya berupa uang atau sembako. Beberapa cerita yang saya himpun sendiri, ini mulanya ini adalah semaca uang preman di mana para taipan-taipan menitipkan calonnya di kursi kekuasaan kepada parlemen. Lalu uang preman ini sejak Pemilu terbuka, juga dilakukan sebagai strategi menggaet suara masyarakat. Hingga sekarang.

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadhli Ramadhanil, mengutip CNN Indonesia, mengatakan praktik politik uang masih menjamur di berbagai wilayah hingga saat ini. Fadhil beralasan, dari sejumlah survei yang ia kutip, masyarakat masih cenderung permisif dengan praktik politik uang.

"Masyarakat menganggap hal itu wajar. Politik uang dianggap rezeki yang tidak bisa ditolak," Fadhil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa malam (26/6/2018).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman juga sudah mengingatkan kepada para calon legislatif (caleg) agar tak melakukan serangan fajar jelang hari pemungutan suara. Menurutnya itu sudah sangat jelas pada slogan KPU.

"Dilarang lakukan 'serangan fajar', dilarang money politics, Itu udah jelas di slogan KPU," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

Foto dugaan serangan fajar yang ditemui penulis | sumber foto: foto pribadi
Foto dugaan serangan fajar yang ditemui penulis | sumber foto: foto pribadi

Tapi begini, saya tidak tahu apakah ini bentuk sebagai serangan fajar atau semacam sogokan atau bukan. Tetap kalau hanya sekadar membagikan replika suarat suara berisi namanya dengan tujuan untuk mempromokan dirinya, saya pribadi tidak masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun