Sementara kekurangannya hampir sama dengan Wordpad--juga Microsoft Word.
Pilihan saya akhirnya jatuh pada Notepad++. Perangkat ini menurut saya masih terbaik sejauh ini.
Tapi mengapa saya gunakan itu untuk menulis?
Di Notepad++ semua tulisan yang diketik atau dituang dari sumber lain akan mengalami "penyucian"--sama seperti Wordpad.
Misal, ketika saya salin (copy) sebuah kata "Tulisan" (bercetak miring atau italic) dan tempelkan (paste) ke perangkat ini, kata "Tulisan" akan tetap menjadi "Tulisan". Tidak menjadi "Tulisan" bercetak miring.
Kelebihan kedua adalah ketika tulisan tertuang di dalamnya, maka ia akan melekat. Maksudnya, ketika kita sedang asyik menulis dan lupa meyimpannya maka tulisan masih tetap berada dalam badan perangkat ini. Tanpa saya simpan pun tulisan di dalamnya masih terpampang.
Kelebihan ketiga, Notepad++ bisa menambahkan jumlah jendela dokumen sebanyak-banyaknya. Saya pernah gunakan jendela dokumen hingga 20 lebih. Lihat gambar di bawah ini.
Kelebihan lainnya, apabila kita mengunduh perangkat lunak ini di situs resminya terdapat versi portable.
Artinya, kita bisa bawa ke mana-mana file ini dan menulis di mana pun kita berada.