Dan di tengah reruntuhan harapan, di sana Kitty menemukan kebenaran yang paling murni; bahwa kesempurnaan bukanlah ketiadaan cacat, melainkan keberanian untuk memeluk setiap retak dan bekas luka sebagai bagian dari cerita yang membuat kita utuh. Dengan setiap napas yang terhembus, Kitty belajar bahwa hidup bukanlah tentang mencari wajah yang sempurna di cermin, melainkan menemukan keindahan dalam refleksi jiwa yang tak terlihat.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!