sebagian orang pergi berkelana
mengumpulkan ribuan mawar ke dalam
karung besar tanpa tahu mawar telah
melarikan diri dari lubang yang ia cipta
        sebagian meminum air mawar
hingga lupa madu lebih manis
dari pada air tawar
        sebagian memetik kepala mereka
        sebagian menertawakan bayangan
mereka berjalan menuju jurang
dan tak kembali
        sebagian memaksa awan menangis
menghapus jejak yang ia buat kemarin
setelah mencuri mawar peserta lain
        seorang bocah baru datang dan
berkata mawar pembunuhnya. dia
keluar rumah menggenggam setangkai
mawar dengan sangat erat
darah menetes di tangannya
.
.
.