(Puisi tentang Banjir Bandang di NTT)
Hilang
Mereka tersenyum di dalam mimpi
Dimanjakan rintikan penyejuk hati
Namun semuanya berubah warna
Di kala hujan menurunkan berita
Mata yang terpejam terbuka lebar
Memaksakan diri agar tetap sadar
Para insan berlarian mencari jalan
Berteriak sendu di bawah kegelapan
Segalanya lenyap dalam hitungan waktu
Desa kecil penuh canda dan tawa dulu
Kini tinggalah puing-puing kenangan
Tertanam sunyi di sepanjang jalan
Garis senyuman melengkung bak pelangi
Tawa mereka tenggelam di lautan mati
Di saat seseorang yang dinantikan
Datang bersama kabar kematian
Langitkan setulus doa pada-Nya
Bersama, kita kuatkan hati mereka
Merangkul jiwa yang meratap pedih
Hingga bekas luka dapat terobati
Adonara, 07 April 2021
Cipta : Raisa AgÂ