Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Waktu

2 Maret 2023   19:04 Diperbarui: 2 Maret 2023   19:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JEJAK WAKTU

Jejak Waktu

Terkenang sehari pertengahan dua tiga

Menjadikan ibumu wanita paling bahagia

Taktala paras indah terlelap amat menawan

Mempesona bak mutiara bertahta lautan

Kini terhanyut dalam catatan sejarah

Sekelebat bayang hadir layaknya penjajah

Memutar waktu pada lembaran kisah usang

Setitik cahaya temaram pun meremang

Di rentang jarak jauh ditempuh

Duka dan derita membasuh tubuh

Gejolak ambisi membentuk amunisi

Menembus segenap jiwa tanpa henti

Ragamu memberontak tanpa batasan

Jatuh tenggelam dalam samudra harapan

Kau menyusuri mimpi yang kian membara

Menapak langkah beriring doa sang ibunda

Hari ini waktu berpacu dengan usiamu

Setapak lagi berlalu menambah satu

Setulus doa berpesan pada langit biru

Membentang lembaran baru untukmu

 Karya Raisa Ag (Anggota Gerakan Literasi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun