"Ganti Tahun Ganti Polapikir"
Perayaan Tahun baru adalah perayaan yang luar biasa megah dan mewah, setiap orang, lembaga, dan kelompok tidak akan mau melewatkan malam pergantian tahun baru. Pergantian tahun menjadi seremonial bagi kebanyakan orang dalam melanjutkan kehidupan ke tahun-tahun berikutnya agar lebih baik dari kemarin atau tahun kemarin.
Seremonial ini kadang menghabiskan biaya yang tidak cukup jika di kumpul dalam sebulan, hanya untuk meledakan petasan menyambut pergantian tanggal dari tanggal 31 Desember 2019 menuju 1 Januari 2020. Hal ini telah menjadi tradisi tiap-tiap individu yang terkesan dikomandokan secara bersama.
Jika kita menelaah lebih jauh maka pergantian tahun tidaklah begitu berpengaruh dalam kehidupan yang berpengaruh hanyalah pola pikir kita sendiri, mari kita berpikir jernih " ini hanya pergantian tahun bukan?, Nama-nama hari masih sama, jumlah jam masi sama, lantas apa yang kita rayakan?, Apakah tidak rugi menghamburkan uang hanya untuk beberapa menit menjelang tahun baru?, Bukankan hari esok masi ada?, Masih butuh makan bukan?.
Gunakan logika perut artinya setiap hari perut haruslah diisi maka perlulah cadangan makanan bukan cadangan petasan. Sebagian kita berpikir dengan pergantian tahun maka ada harapan baru, bukankan harapan tersebut bisa kita bangun tiap saat Tampa menunggu pergantian tahun?
Jika pola pikir kita masi sama seperti itu maka sangat sulit terciptanya perubahan. "Bangunlah harapan tiap hari bukan tiap tahun", "berdoalah setiap saat bukan hanya pergantian tahun" dan bahagialah setiap saat tanpa menunggu pergantian tahun.
Marilah sahabat kita sambut tahun baru ini dengan hal-hal yang produktif dan mengedukasi. Marilah kita mengubah pola pikirnya kita dari menunggu tahun kini harus kita lakukan tiap saat karena berubahan itu butuh waktu yang tidak singkat.
Â
@Oleh Ibnu_Rusid, S.Pd
